Strategi Khalifah Umar bin Khattab dalam Pendidikan Lengkap dengan Deretan Keahliannya, Cek di Sini

- Umar bin Khattab memberikan pendidikan kepada anaknya. Sebagai tokoh teladan umat, Abdullah r.a dengan kezuhudan, kesalehan serta ketaqwaan yang dimiliki, kemudian mengikuti langkah ayahnya.

Selain itu, Abdullah r.a sama sekali tidak ingin tergoda oleh tipu daya nafsu untuk mengerjakan suatu hal meskipun perbuatan itu bukanlah berupa yang haram ataupun subhat.

BACA JUGA:Pemain Timnas Indonesia Tersulut Emosi, Ini yang Dilakukan Shin Tae-yong

- Khalifah Umar bin Khattab, seorang pendidik dengan melakukan sebuah penyuluhan di kota Madinah. Selain itu, dia juga mengaplikasikan pendidikan pada masji-masjid, pasar-pasar.

Lalu, ia pun mengangkat guru-guru untuk setiap daerah, guru tersebut memiliki tugas mengajarkan isi al-Qur'an dan tentang ajaran islam lainnya.

BACA JUGA:Jadi Kesayangan, Ini Sederet Pemain Kepercayaan Shin Tae Yong di Piala AFF 2022

Dalam hal lain, Fiqih diajarkan kepada penduduk yang baru masuk Islam. Di masanya, membaca dan menulis al-Qur'an serta hafalan yang merupakan mata pelajaran yang dapat kita ambil dalam hal ini mempelajari pokok-pokok agama Islam.

BACA JUGA:Pemerintah Provinsi Bengkulu Didesak Dewan Kepahiang, Perkara Apa?

Hal ini mendatangkan perubahan, sebab pendidikan pada masa Umar bin Khattab lebih berkembang dibandingkan sebelumnya.

Kala itu, motivasi untuk belajar Bahasa Arab sudah mulai terlihat, sebagai orang yang baru masuk Islam harus dapat belajar Bahasa Arab, hal tersebut bertujuan untuk memahami serta mengetahui pengetahuan Islam.

BACA JUGA:Jadi Ini Sifat Dari Umar bin Khattab! Tumbuhkan Karakter Ini Dalam Kehidupan, Cek Informasinya di Sini

Berdasarkan pola kepemimpinannya, ini strategi Umar bin Khattab:

- Memberikan cara pandang terhadap peri kehidupan yang sederhana. Kemudian diterapkan kepada bawahannya dan akhirnya sebagai teladan bagi seluruh lapisan masyarakat.

BACA JUGA:Penting! Ini Syarat Wajib dan Sahnya Sholat yang Harus Diketahui, Ibadah Wajib Maupun Sunah

- Membentuk suatu kemeliteran yang kokoh sebagai ketahanan serta dapat menjaga marwah dari wardah

- Sebagaimana, ia sudah siap siaga sebagai pelayan masyarakat yang mana tak kenal waktu, hal ini mendakan bahwa beliau bertanggung jawab.