Kamu tidak perlu terlalu tenggelam dalam kesedihan, dan menyalahkan diri itu hingga tak lagi dapat menilai secara positif.
Tak perlu cemas berlebihan, jadikanlah kesalahan tersebut sebagai bahan pembelajaran untukmu menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Wajar seseorang melakukan kesahalan, hanya saja menjadi tak biasa jika kesalahan tersebut dilakukan berulang kali.
BACA JUGA:Pedagang Sambut Baik Wacana Penataan Taman Remaja
Sehingga, tak apa dan cobalah untuk memafkan diri sendiri, hal ini tak bermaksud menyepelekan sebuah kesalahan. Kamu hanya perlu memahami diri dan memaafkannya.
Tidak hanya menyakiti diri sendiri, tapi juga berpengaruh bagi orang lain yang ada di sekitar. Untuk itu kamu perlu mengenali ciri-ciri dan langkah pencegahan agar terhindar dari victim mentality.
BACA JUGA:Bawaslu Seluma Digeruduk Massa, Protes Seleksi PKD
Jika sudah cukup kronis mengganggu hingga telah menimbulkan gangguan ke diri sendiri maupun orang lain. Kamu dapat berkonsultasi oleh psikolog ataupun psikiater, sehingga ditemukan solusi yang lebih baik.(**)