BENGKULU, BETVNEWS - Kekurangan tenaga pengajar yang berstatus ASN di Kabupaten Kepahiang terus bertambah, selain memang belum ada penambahan hal ini juga dikarenakan banyaknya yang memasuki masa pensiun setiap tahunnya.
Bahkan pada 2023 ini, setidaknya ada 43 guru yang akan segera memasuki masa pensiun, dimana pada tahun sebelumnya ada 42 orang yang telah pensiun.
BACA JUGA:Melanggar Penyaluran BBM Subsidi, 6 SPBU Disanksi Pertamina
Sementara itu, adanya penambahan 463 guru PPPK, menurut Nining Fawely Pasju, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepahiang, bahwa jumlah tersebut masih belum memenuhi kebutuhan guru saat ini.
BACA JUGA:Oknum Polisi Diduga Lakukan Penipuan, Kerugian Korban Puluhan Juta
Terlebih formasi PPPK tersebut, merupakan pengangkatan tenaga harian lepas yang terdaftar pada data pokok dan pendidikan (Dapodik).
"Banyaknya guru ASN yang pensiun, akan berdampak terhadap jumlah pendidik yang berkurang," ungkap Nining Fawely Pasju, Rabu 8 Februari 2023.
BACA JUGA:Pedagang Ngeluh Harga Semua Jenis Beras Terus Naik
Lanjutnya, setelah menerima data jumlah guru ASN yang masuki masa pensiun, kemudian akan melaksanakan pendataan ulang terkait dengan kebutuhan guru.
Sehingga kedepan akan kembali mengusulkan kebutuhan guru, melalui rekrutmen PPPK pada formasi berikutnya.
BACA JUGA:Undang Tenaga Ahli, 4 Raperda Siap Dibahas
"Berapa kebutuhan guru yang kita butuhkan, nanti akan dilakukan pemetaan, berdasarkan analisis jabatan dan analisis beban kerja (Anjab ABK), barulah diusulkan," ujar Nining.
Disisi lain, sekolah-sekolah yang kekurangan guru, lanjut Nining terpaksa merekrut tenaga harian lepas atau guru honorer sekolah. (**)