BETVNEWS - Indonesia kembali mencatat kasus gagal ginjal akut atipikal (GGAPA), dengan pasien anak berusia satu tahun di DKI Jakarta meninggal dunia.
Sebagai tindakan pencegahan, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Indonesia menghentikan sementara produksi dan peredaran obat sirup penurun demam Praxion yang selama ini dikonsumsi pasien.
BACA JUGA:6 Tips Mendampingi Anak Sensitif, Salah Satunya Membantu Mengelola Emosi
Maka dari itu, metode kompres bisa menjadi salah satu alternatif untuk menurunkan demam pada anak.
Berikut tata cara mengompres anak yang benar agar efektif mengatasi demam.
BACA JUGA:Cara Membersihkan Wajah dengan Benar, Agar Kulit Semakin Cantik
Sebagian orang masih keliru menerapkan metode kompres dengan benar. Selama ini kompres identik dengan kain lembab yang diletakkan di bagian dahi saja.
Akan tetapi, rupanya langkah tersebut kurang efektif dalam mengatasi demam pada anak.
BACA JUGA:Tahun Ini, 43 Guru Masuki Masa Pensiun
Pasalnya, kompres tidak hanya diletakkan di dahi, tapi juga di bagian tubuh lain yang berkulit tipis dan banyak pembuluh darah.
Selain itu, bukan hanya sekedar diletakkan, kompres juga perlu ditekan-tekan pada area tubuh tersebut.
BACA JUGA:3 Langkah Dasar Skincare Routine untuk Pemula
Terkadang, beberapa orang lupa cara mengompres dengan benar.
jangan hanya mengompres di dahi saja.
Carilah tempat-tempat yang kulitnya tipis dan pembuluh darahnya banyak, sehingga lebih mudah mencapai pusat gyrus precentralis untuk termoregulasi.