BETVNEWS - Perhatikan hal ini bahwa mengganti puasa Ramadhan pada 4 jenis hari ini dilarang, kamu dapat simak di sini.
Puasa ganti (qadha) Ramadhan merupakan puasa yang dilakukan untuk mengganti puasa wajib Ramadhan, di mana puasa tersebut tertinggal karena suatu uzur tertentu.
BACA JUGA:20 Orang Terapis Panti Pijat Diamankan Satpol-PP
Perlu untuk diperhatikan bahwa hari dilarangnya untuk mengganti puasa Ramadhan ini supaya amalan yang telah dijalani ttak sia-sia.
Secara garis besar, puasa ganti dilakukan pada hari lain di luar Ramadhan. Walaupun begitu, puasa qadha diharuskan untuk segera diselesaikan selama bukan hari-hari telarang untuk mengganti puasa Ramadhan.
BACA JUGA:Bupati Rejang Lebong Akhirnya Mengakui Teken Surat CSR Bank Bengkulu
Berikut ini 4 jenis hari yang dilarang untuk kamu mengganti puasa Ramadhan, dihimpun dari berbagai sumber, yakni:
1. Hari Tasyrik
Hari Tasyrik adalah tiga hari setelah Idul Adha yang jatuh pada 11, 12, dan 13 Dzulhijjah atau hari di mana untuk makan, minum, dan mengingat Allah SWT.
BACA JUGA:Resep Minuman Jelly Nikmat, Segar, dan Enak Bisa Dicoba di Rumah
Inilah mengapa hari Tasyrik dilarang untuk mengganti puasa Ramadhan.
Rasulullah SAW melarang umatnya berpuasa pada hari-hari tasyrik dan termasuk dalam hal mengganti puasa Ramadhan. Diriwayatkan oleh Nabisyah Al Hadzali, Rasulullah bersabda:
BACA JUGA:5 Ide Bisnis di Bulan Ramadhan, Bisa Dijalankan Tanpa Perlu Modal Besar!
"Hari-hari tasyrik adalah hari-hari untuk makan, minum, dan berdzikir kepada Allah." (HR. Muslim)
Hadits di bawah ini juga mempertegas larangan untuk mengganti puasa di hari Tasyrik supaya umat Islam dapat menikmati hari raya: