BACA JUGA:Jaminan Belum Dikembalikan, Debitur Lapor Perusahaan Pembiayaan ke Polisi
Kemudian saat ia memberi keputusan untuk childfree, ia tak akan dapat tekanan serta tanpa penghakiman oleh pihak keluarga. Sebaliknya ia akan didukung.
5. Isu lingkungan
Alasan ini cukup menarik sebab seseorang memutuskan atau memilih untuk childfree yaitu berkenaan dengan isu yang ada di lingkungan.
BACA JUGA:Pemeliharaan Jaringan, Petugas PLN Tewas Tersengat Listrik
Populasi manusia menjadi semakin banyak di dunia, tetapi tidak sebanding pada jumlah kerusakan lingkungan yang bertambah tinggi serta ketersediaan pangan.
Sebagian individu, baik memiliki pasangan maupun masih single juga menyadari isu ini.
BACA JUGA:Pengembangan Kasus Tanam Ganja, Polisi Amankan Seorang Pemuda
Lalu akhirnya mereka prihatin atas isu tersebut dan lebih memilih untuk tak mempunyai anak atau childfree. Hal ini menjadi harapan bagi mereka yang tidak ingin menambah populasi yang ada.
6. Kondisi finansial
Hal lain seseorang memilih untuk childfree adalah karena keadaan finansial seseorang. Bagi meraka membesarkan dan merawat anak bukanlah sesuatu yang mudah dapat dilakukan, sebab dibutuhkan kesiapan mental dan juga finansial matang.
BACA JUGA:5 Tanda Pasangan Mengalami Rasa Empty Love
Saat pasangan memilih untuk childfree, bisa saja mereka sudah memperhitungkan segala sesuatunya dari segi kemampuan finansial atau dari hal lainnya mengenai soal pembiayayaan tumbuh kembangnya anak.
Sehingga jika kedua pasangan tersebut tidak mampu dalam urusan finansial, mereka pun memilih untuk childfree.
Lalu, mereka akan bisa fokus dalam pengalokasian dana untuk kebutuhan-kebutuhan pribadi yang nominalnya pun tidak sedikit.
BACA JUGA:Ada 4 Jenis Bumbu Dapur yang Mampu Menurunkan Kolesterol, Simak di Sini!