Berlangsung Dramatis, Kapolda Jambi Berhasil Dievakuasi Usai 2 Hari Terjebak di Hutan

Rabu 22-02-2023,11:00 WIB
Reporter : (**)
Editor : Wizon Paidi

BETVNEWS - Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono berhasil dievakuasi tim SAR gabungan dari lokasi pendaratan darurat di Bukti Tamiai, Kerinci, pada Selasa 21 Februari 2023, pukul 16.38 WIB.

Rusdi dan rombongan dievakuasi melalui jalur udara setelah sebelumnya terpaksa bertahan selama dua hari sejak Minggu 19 Februari 2023 akibat cuaca buruk.

BACA JUGA:Manfaat Buah Campolay bagi Kesehatan, Dapat Mencegah Anemia

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membenarkan Rusdi dan rombongan dalam keadaan sadar. Dia mengatakan enam korban telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Jambi. Sedangkan dua korban lainnya masih berada di Posko Merangin.

BACA JUGA:4 Resep Minuman Segar Ini Cocok Jadi Menu Buka Puasa

"Enam orang sudah dibawa ke RS Bhayangkara Jambi. Sedangkan dua orang masih di Posko Merangin," katanya dalam jumpa pers kemarin.

Rusdi dievakuasi menggunakan Helikopter Super Puma TNI AU. Helikopter tersebut diterbangkan oleh Mayor Pnb Ravi Rakasiwi, dan Kapten Pnb Surya Mega bersama tujuh tim SAR Kopasgat.

BACA JUGA:Mengenal Kisah Khadijah, Perempuan Pertama Memeluk Islam

Video momen evakuasi tersebut juga diunggah oleh Divisi Humas Polri melalui akun Instagram resminya. Dalam video tersebut, terlihat Rusdi sedang dievakuasi dengan teknik hovering, yakni mengangkat korban dari posisi helikopter tanpa mendarat. Ada kejadian mendebarkan selama proses hovering.

Rusdi dievakuasi menggunakan tandu dan gendongan. Seorang anggota TNI juga memegang tandu yang membawa Rusdi ke atas helikopter.

BACA JUGA:Keteladanan Khadijah Ini Perlu Kita Contoh, Salah Satunya Ketaatan

Dalam satu momen yang mendebarkan, tandu yang mengevakuasi Rusdi terlihat berputar kencang di udara saat mendekati helikopter.

Melalui keterangan tertulis, Kopasgat menjelaskan proses evakuasi berlangsung dramatis karena kondisi Rusdi yang mengalami luka-luka.

BACA JUGA:Harga Cabai Mulai Turun, Minyak Goreng hingga Beras Makin Naik

"Lantaran kondisi Kapolda yang terluka, posisinya harus sedikit miring yang mengakibatkan dragbar atau tandu tidak bisa seimbang. Alhasil, dragbar bersama tim evakuasi dari Yonko 462 Kopasgat ketika diangkat ke atas helikopter mengalami twist (putaran)," tulis Kopasgat dikutip dari situs resminya.

Kategori :