Biasakan menolak permintaan anak dengan memberikan alasan singkat agar mereka paham penyebabnya.
BACA JUGA:Biar Tabungan Terkumpul, Ini 4 Mitos Menabung yang Perlu Dihindari
2. Pujilah hal yang benar
Jika anak merupakan pribadi yang suka dipuji, coba puji ketika mereka melakukan sesuatu untuk atau bersama orang lain.
Pujian ini dapat menguatkan pentingnya kepedulian, sesuatu yang kadang tidak dimiliki oleh anak-anak yang manja.
BACA JUGA:HUT ke - 51 Tahun, Basarnas Gelar Aksi Donor Darah
Jangan hanya fokus pada anak, tapi tanyakan juga kebaikan apa yang dia lakukan untuk orang lain.
BACA JUGA:Persiapkan Sejak Dini, Ini 4 Tips Manajemen Keuangan di Usia 20-an
3. Perbanyak rasa syukur
Mengajarkan rasa syukur kepada anak berguna untuk membantu mereka merasa lebih bahagia.
BACA JUGA:RSKJ Soeprapto Provinsi Bengkulu Gelar Pelatihan Bantuan Hidup Dasar
Selain itu, rasa syukur juga diajarkan agar anak dapat mengatasi kesulitan dengan lebih baik, serta meningkatkan kepuasan hidup mereka.
Adakan ritual syukur secara rutin bersama anak-anak, misalnya menggambar atau menulis berkat yang mereka terima setiap hari.
BACA JUGA:Terdakwa Kasus Dugaan Pelecehan Santriwati Jalani Sidang Perdana
4. Biarkan anak menunggu
Penelitian menunjukkan bahwa kemampuan untuk berhenti sejenak, menunggu, dan menunda-nunda sangat berkorelasi dengan kesuksesan akademis dan finansial di masa depan.