Sate Kojek Bengkulu, Kuliner Legendaris 3 Generasi yang Tetap Eksis di Belakang Bencoolen Mall
Sate Kojek Bengkulu, Kuliner Legendaris 3 Generasi yang Tetap Eksis di Belakang Bencoolen Mall--(Sumber Foto: Ajeng/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Bagi pecinta kuliner, Sate Kojek "Eling Rasane" di belakang BIM Bengkulu mungkin sudah tidak asing lagi.
Usaha yang telah bertahan selama tiga generasi ini menjadi salah satu ikon kuliner lokal yang terus digemari.
Nur Akrom, penerus usaha keluarga yang dimulai sejak era 1980-an oleh kakeknya, menjelaskan bahwa Sate Kojek berbeda dari jajanan sejenis seperti somai.
"Kojek itu tidak pakai ikan, murni sagu. Kalau somai kan campuran ikan," ungkap Nur Akrom saat ditemui di lokasi usahanya.
BACA JUGA:HUT ke-21 Kepahiang dan HPN 2025, PWI Gelar Lomba Mancing Ikan Mas Bertabur Hadiah
BACA JUGA:Rempah dengan Segudang Nutrisi, Ini Manfaat Daun Basil Bagi Kesehatan Tubuh
Menurut Akrom, salah satu kunci keberhasilan usaha ini adalah menjaga rasa autentik yang sudah melekat di hati pelanggan sejak dulu.
"Yang penting jangan berubah rasanya. Banyak pelanggan yang nostalgia dengan rasa ini," ujarnya.
Setiap harinya, Akrom memproduksi sekitar 20-25 kilogram kojek. Namun, pada akhir pekan jumlah produksi meningkat hingga 30-40 kilogram.
“Omset paling tinggi biasanya hari Minggu, bisa mencapai Rp 3 juta per hari,” tambahnya.
BACA JUGA:5 Resep Rahasia Buah Peach Ini Dijamin Bikin Ketagihan, Menu Gampang Diakhir Pekan
BACA JUGA:Menjadi Sumber Energi, Ini Manfaat Buah Pisang yang Dapat Dikonsumsi Sehari-hari
Tidak hanya dari rasa, pelayanan yang ramah dan sopan juga menjadi daya tarik tersendiri bagi pelanggan.
Fitri, salah satu pelanggan setia dari Bumiayu, mengaku ketagihan dengan Sate Kojek.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: