BENGKULU, BETVNEWS - Pemberian vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) kepada hewan ternak berkuku belah terus digencarkan Pemerintah Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA:RSKJ Soeprapto Provinsi Bengkulu Gelar Pelatihan Bantuan Hidup Dasar
Tindakan tersebut untuk menekan dan penanggulangan penyakit PMK di Provinsi Bengkulu dan juga di seluruh Indonesia.
BACA JUGA:Dinas LHK Provinsi Bina Kader Lingkungan dan Bentuk Bank Sampah Induk
Sejak muncul pertama kali di Bengkulu dan meningkat di beberapa kabupaten, kini berdasarkan data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Provinsi Bengkulu, kasus PMK sudah 0 kasus.
BACA JUGA:Pentingnya Dukungan Psikososial Bagi Penderita Kanker
"Kalau semua sudah berhasil di vaksin selanjutnya tinggal pengulangan, semoga penyakit ini hilang atau di eliminasi," jelas Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah saat Vaksinasi PMK massal bersama Pengda Kagama Bengkulu, di Kabupaten Seluma, Rabu 22 Februari 2023.
BACA JUGA:Kebutuhan Tenaga Kesehatan di Bengkulu Capai 252 Orang
Dukungan dari seluruh lapisan masyarakat menyukseskan kegiatan vaksinasi PMK. Disampaikn Gubernur akan lebih baik jika dilakukan secara menyeluruh. Namun jika dilakukan hanya sebagian, maka wabah PMK akan tetap ada.
BACA JUGA:Angka Stunting di Provinsi Bengkulu Turun 2,3 Persen
"Dukungan pak camat, kepala desa kemudian petugas-petugas lapangan termasuk Babinkamtibmas juga Babinsa ini penting untuk menyampaikan ke masyarakat agar wabah ini segera berlalu," ujarnya.
BACA JUGA:Aizan Dahlan Dilantik Sebagai Ketua DPC Ikatan Advokat Indonesia
Kepala Disnakeswan Provinsi Bengkulu M. Syarkawi, menerangkan, Bengkulu sudah masuk menjadi daerah putih yang artinya 0 kasus, target selanjutnya adalah menghijaukan Bengkulu dari PMK.
BACA JUGA:Serangan LSD di Bengkulu Capai 73 Kasus
Untuk mencapai titik hijau tersebut memerlukan proses yang panjang dan massif. Yang berperan dalam mencapai hal tersebut adalah dengan melakukan vaksinasi hewan ternak.