BACA JUGA:Hari Kesehatan Telinga dan Pendengaran Sedunia 2023, Intip Sejarah hingga Temanya di Sini!
Eko juga menambahkan, pihaknya saat ini fokus menangani kebakaran pada pipa penerima BBM di Terminal BBM Terpadu Jakarta, Plumpang.
BACA JUGA:Manajemen dan Karyawan Hingga Pasien Kooperatif RSKJ Soeprapto Bengkulu, Pengajian Rutin Bersama
Di sisi lain, Kepala Seksi (Kasie) Ops Damkar Jakarta Utara, Abdul Wahid mengungkapkan, berdasarkan informasi yang didapatkan, pipa di depo Pertamina Plumpang yang dialiri oleh BBM meledak. Ledakan pipa tersebut diduga karena sambaran petir.
"Info yang diterima itu tersambar petir," kata Wahid saat dikonfirmasi, Jumat malam.
BACA JUGA:Pengurus IDI Cabang Seluma 2022-2025 Resmi Dilantik
Usai tersambar petir, api kemudian membesar dengan cepat lantaran banyaknya Bahan Bakar Minyak di area Depo Pertamina.
Hembusan angin yang cukup kencang juga semakin membuat api membesar dan merambat ke pemukiman warga.
BACA JUGA:Pemprov Jamin Ketersediaan Bahan Pokok Aman Jelang Ramadhan
Sedikitnya 17 orang dilaporkan tewas akibat insiden ini. Sementara setidaknya 50 orang luka-luka dengan berbagai tingkat keparahan dalam insiden ini.
BACA JUGA:6 Manfaat Daun Balakcida untuk Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Dapat Menyembuhkan Luka
Kebakaran yang menjalar ke dua kawasan pemukiman (RW) itu juga mengakibatkan ratusan orang terpaksa mengungsi.
BACA JUGA:Bulog Bengkulu Tambah Stok Beras 4.000 Ton
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyatakan 579 orang mengungsi akibat kebakaran tersebut. Mereka tersebar di enam titik evakuasi.
"Pengungsi sementara 579 orang," kata keterangan BPBD DKI Jakarta, Sabtu 4 Maret 2023.
BACA JUGA:Melaju Kecepatan Tinggi Saat Mengantuk, Sopir Tabrak Warung, 1 Orang Dilarikan ke RS