Bantuan akan didistribusikan melalui ID Food, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam bidang pangan.
"Beras dari Bulog, sementara untuk yang lain ID Food," ujar Airlangga.
BACA JUGA:Sultan: Isu Skandal Keuangan Diharapkan Tidak Ganggu Penerimaan Pajak
Sementara itu, Isa Rachmatarwata, Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan, pihaknya terlebih dahulu akan menunggu pencocokan data penerima sebelum mengalokasikan dana bansos pangan yang bakal digelontorkan menjelang Bulan Ramadhan.
BACA JUGA:Jalan Sentoso Diambil Alih Pemkab Kepahiang
Isa berharap, pemberian bansos pangan tersebut dapat segera dilaksanakan secepatnya pada Maret 2023.
Pasalnya, untuk beras yang akan dibagikan telah tersedia di Perum Bulog.
BACA JUGA:Kenali 7 Ciri-ciri Modus Penipuan Pinjol yang Perlu Diwaspadai, Intip Juga Tipsnya di Sini!
Lebih rinci, daftar penerima bansos masih berada di Kementerian Sosial (Kemensos), sehingga Kementerian Keuangan beserta Kementerian Sosial masih terus mendiskusikan perihal mekanisme penyaluran bansos pangan jelang Ramadhan.
BACA JUGA:Hantam Mobil, Pelajar Dilarikan ke Rumah Sakit
Bila mengacu pada data bansos tahun lalu, jumlah penerimanya yakni sebanyak 20,65 juta. Akan tetapi, data tersebut saat ini sedang diperbaharui.
Maka dari itu, pihak Kemenkeu terlebih dahulu akan memastikan data penerima bansos tersebut.
BACA JUGA:Ini yang Dilakukan Walhi Peringati International Woman’s Day 2023
Selain data penerima bansoso, Kementerian Keuangan juga tengah memastikan harga beras yang menjadi acuan bansos pangan.
(*)