BACA JUGA:Masih Populer, Intip Cara Belanja Online di Shopee bagi Pemula, Cek Keuntungannya di Sini!
Diskon tarif tol saat mudik Lebaran kemudian berlanjut di tahun 2017. Diskon ini berlaku untuk transaksi menggunakan uang elektronik, sekaligus sebagai bentuk peningkatan penetrasi penggunaan nontunai di gerbang tol.
Besarannya 20% untuk operator Jasa Marga dari 15 ruas tol dan 10% untuk tiga operator jalan tol lainnya.
BACA JUGA:662 Guru SMK Belajar Motor Listrik Bareng Astra Honda Motor
Kemudian pada tahun 2018, badan usaha jalan tol kembali memberikan diskon tarif tol saat mudik Lebaran mulai 10-28%.
Jasa Marga memberikan diskon 10% untuk segmen yang dikelolanya.
Begitu juga dengan operator lain yang memberikan diskon dengan besaran yang hampir sama, kecuali Waskita Toll Road yang memberikan potongan harga di kisaran 10-28%.
BACA JUGA:6 Cara Mengatasi Bau Mulut Ketika Berpuasa, Salah Satunya Rajin Sikat Gigi
Kemudian pada tahun 2019 kembali dilakukan program diskon tarif tol. Asosiasi Tol Indonesia (ATI) sepakat memberikan potongan tarif tol sebesar 15% untuk tiga hari mudik dan tiga hari pulang yang ditentukan.
Tarif tol diskon di tahun 2019 merupakan yang terakhir diterapkan pada musim mudik Lebaran.
Pasalnya, memasuki tahun 2020 pandemi COVID-19 merebak di Indonesia. Pemerintah saat itu menerapkan larangan mudik.
BACA JUGA:4 Manfaat Puasa bagi Kesehatan, Dapat Turunkan Berat Badan hingga Kesehatan Jantung
Larangan mudik ini berlaku selama dua Lebaran, yakni 2020 dan 2021. Praktis, selama dua tahun tidak ada yang namanya diskon tarif jalan tol. Tidak ada perjalanan umum, juga tidak ada diskon tarif tol.
BACA JUGA:Polisi Bubarkan Aksi Balap Liar Asmara Subuh
Kini memasuki tahun 2022, pandemi COVID-19 mulai menurun. Namun, saat itu mudik masih belum bisa dilakukan secara besar-besaran. Badan usaha jalan tol tidak akan menerapkan tarif tol diskon di tahun 2022 karena mudik masih dibatasi.
(*)