BACA JUGA:2 Anggota TNI-Polri Tewas Ditembak Saat Pengamanan Tarawih di Puncak Jaya Papua
Chew memebrikan kesaksian selama lima jam. Di sana Chew menyangkal berulang kali bahwa TikTok membocorkan data atau mempunyai relasi dengan Partai Komunis China.
Dia juga menekankan bahwa platformnya telah melakukan yang terbaik untuk memastikan keamanan 150 juta pengguna TikTok di AS.
BACA JUGA:Motor vs Motor, 1 Orang Patah Kaki
Chew menyebutkan, selama lebih dari dua tahun TikTok sudah menyusun firewall guna menutup data pengguna AS yang dilindungi dari akses asing yang tidak sah.
"Intinya data Amerika disimpan di tanah Amerika, oleh perusahaan Amerika, diawasi oleh orang Amerika sendiri," ujar CEO TikTok Shou Zi Chew.
(*)