BETVNEWS - Perlu mengetahui syarat dan tata cara I'tikaf di masjid, supaya dapat mengamalkan 10 malam terakhir Ramadan.
Di bulan penuh kemuliaan ini, terdapat peristiwa penting yang mana berkaitan dengan turunya Al-Qur'an, ada dua momentum yakni Nuzulul Qur'an dan Lailatul Qadar.
BACA JUGA:Kuliner Khas Bengkulu yang Wajib Dicicipi, Cita Rasa Unik Manjakan Lidah
Dikutip dari berbagai sumber, hal ini juga dijelaskan dalam Al-Qur'an surah Al-Baqarah ayat 185, yang artinya:
"Bulan Ramadan adalah (bulan) yang didalamnya diturunkan Al-Qur'an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu, dan pembeda (antara yang hak dan yang batil)."
BACA JUGA:Simak di Sini! 6 Amalan Malam Lailatul Qadar, Lengkap Dengan Doa dan Tanda-tandanya
Salah satu amalan yang dapat dilakukan umat Muslim di bulan Ramadan, menjelang 10 malam terakhir adalah ber-I'tikaf.
Umumnya I'tikaf dilakukan di masjid, segala tindakan yang dikerjakan seseorang dengan berdiam diri.
I'tikaf adalah berdiam diri atau menetap selama menjalankan ibadah, misalnya berzikir, berdoa, membaca Al-Qur'an, salat sunah, dan ibadah baik lainnya.
BACA JUGA:Pesona Wisata Mengagumkan di Kabupaten Kepahiang, Rugi Kalau Sampai Terlewat!
Hukum mengerjakan I'tikaf ini adalah sunah muakkad atau dengan kata lain amalan yang sangat dianjurkan untuk setiap muslim.
Selain memperbanyak amalan di bulan Ramadan, seseorang yang melakukan I'tikaf mengharapkan malam Lailatul Qadar.
Sebagaimana Allah Ta'ala berfirman dalam surah Al-Qadr ayat 3, yang artinya:
BACA JUGA:Perbanyak Amalan di Malam Lailatul Qadar 2023, Cek Waktu dan Keistimewaannya di Sini!
"Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan."