BETVNEWS - Indonesia akan menyambut Gerhana Bulan Penumbra pada 5 Mei.
Setelah Gerhana Matahari Hibrida pada 20 April, fenomena gerhana ini merupakan gerhana kedua yang dapat disaksikan di Indonesia.
BACA JUGA:Tes Urine Warga Binaan Lapas Bengkulu dan Geledah Blok Hunian, Petugas Temukan Ini
Gerhana bulan terjadi ketika Bumi menghalangi cahaya matahari mencapai bulan, sehingga menyebabkan gerhana bulan.
Kejadian yang merupakan akibat dari pergerakan dinamis posisi Matahari, Bumi, dan Bulan ini hanya terjadi pada fase bulan purnama dan dapat diprediksi sebelumnya.
BACA JUGA:Lima Komisioner KPU Provinsi Bengkulu Terpilih, Diumumkan Mei 2023
"Gerhana Bulan Penumbra terjadi saat posisi Bulan-Matahari-Bumi sejajar. Hal ini membuat Bulan hanya masuk ke bayangan penumbra Bumi," tulis BMKG pada Rabu 26 April 2023 di laman resminya.
Akibatnya, ketika mencapai puncak gerhana, Bulan akan tampak kurang terang atau redup saat bulan purnama.
BACA JUGA:Wendy Tenario Pimpin Region Head Astra Motor Bengkulu, Gantikan Jeffry Mei Gamastra
Tanggal 5 Mei pukul 22:12 WIB menandai dimulainya Gerhana Bulan Penumbra dan akan mencapai puncaknya pada tanggal 6 Mei pukul 00:22 WIB.
Gerhana akan berlangsung selama total 4 jam, 21 menit, dan 28 detik. Gerhana akan berakhir pada pukul 02.33 WIB.
BACA JUGA:KDRT, Oknum Pegawai BPN Kepahiang Dilaporkan ke Polisi
Dari awal gerhana hingga akhir, seluruh wilayah di Indonesia bisa melihat fenomena gerhana bulan penumbra ini.
Selain Indonesia, sebagian besar Asia, Australia, sebagian kecil Afrika, dan sebagian Rusia dapat menyaksikan kejadian ini.
BACA JUGA:Inilah 10 Tanda Seseorang yang Telah Mendekati Akhir Hidupnya, Suhu Tubuh Menjadi Turun