BENGKULU, BETVNEWS - Harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit di wilayah Kabupaten Seluma, terus turun dalam sepekan ini.
BACA JUGA:Setelah 3 Hari Jasad Wanita Ini Ditemukan, Diduga Jatuh dari Lift Bandara Kualanamu
Bahkan, dalam tempo waktu 1 Minggu terakhir ini pun, sempat mengalami penurunan sebanyak 4 kali dari Rp 1.600 per Kilogram menjadi Rp 1.200 per Kilogram.
BACA JUGA:2 Pengeroyokan Pemuda Kandang Mas Ditangkap, Pelakunya Masih di Bawah Umur
"Memang benar harga TBS saat ini turun lagi, bahkan 1 pekan terakhir ini saja, sempat mengalami penurunan sebanyak 4 kali, dari harga sebelumnya ia melakukan pengambilan dengan harga Rp1.600 per Kg, menjadi Rp1.500 per Kg, kemudian Rp1.400 per Kg dan sekarang Rp1.200 per Kg," kata Pungantara, Toke Sawit di Desa Lawang Agung (Minggu 30 April 2023).
BACA JUGA:Bisa Dapat Bantuan Rp750.000, Begini Cara Mudah Daftar Bansos PKH Lewat HP
Ditambahkan Pugantara, penurunan harga TBS ini, memang kerap terjadi saat sesudah hari raya Idul Fitri, yang mana penurunan harga TBS tersebut, diakibatkan karena harga minyak dunia mengalami penurunan.
"Seperti biasanya, alasan penurunan TBS ini diakibatkan karena beralasan harga minyak dunia turun," imbuhnya.
Lanjutnya, mengingat saat ini di setiap PT Sawit di Kabupaten Seluma hanya mematokan harga TBS tersebut seharga Rp1.600 rupiah perkilonya, dan sedangkan buah saat ini banyak mengalami penumpukan.
Ia berharap, untuk pihak terkait dapat kiranya menstabilkan harga TBS tersebut sesuai dengan bahan pokok masyarakat saat ini.
"Harapannya dengan harga sawit saat ini terus mengalami penurunan, untuk pihak terkait dapat kiranya menstabilkan harga tersebut sesuai dengan harga bahan pokok saat ini," pungkasnya.