BETVNEWS - Bisa jadi banyak yang belum mengetahui tentang alasan kenapa Allah SWT memilih Nabi Isa untuk membunuh Dajjal.
Kenapa bukan Nabi Muhammad? mungkin ada pertanyaan serupa yang muncul di tengah masyarakat.
BACA JUGA:Jadi Penadah Barang Hasil Curian, Pemuda ini Diancam Pidana 2 Tahun Penjara
Telah disampaikan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, bahwa sesungguhnya jelang hari kiamat tiba, Isa akan turun kembali ke bumi.
Kedatangannya ke bumi bukan membenarkan agama Kristen dan Katolik, namun mengajak umat manusia agar mengikuti ajaran yang disampaikan Rasulullah SAW.
BACA JUGA:Waspada, Pencurian Meteran Air PDAM Semakin Marak
"Tidak ada seorang nabi pun antara aku dan Isa dan sesungguhnya ia benar-benar akan turun (dari langit). Apabila kamu telah melihatnya, ketahuilah bahwa ia adalah seorang laki-laki berperawakan tubuh sedang, berkulit putih kemerah-merahan. Ia akan turun dengan memakai dua lapis pakaian yang dicelup dengan warna merah, kepalanya seakan-akan meneteskan air walaupun ia tidak basah." (HR Abu Dawud).
Untuk kedua kalinya Nabi Isa AS turun ke bumi, kemudian ia akan turun di menara putih Damaskus atas izin Allah untuk menjalankan misinya.
BACA JUGA:138 Kendaraan Dinas Pemerintah Kabupaten Kaur Nunggak Pajak
Hal tersebut dijelaskan dalam hadits riwayat Imam Ahmad dan Muslim, dari Aus bin Aus, Rasulullah bersabda:
"Isa putra Maryam turun di menara putih di timur Damaskus."
Hadits di atas juga diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud dan Tirmidzi.
Misi pertama yang akan dilakukan Nabi Isa setelah turun dari langit yakni menunaikan salat, hal tersebut telah dijelaskan dalam hadits riwayat Muslim dan Ahmad, bahwa:
BACA JUGA:Ditantang Bentuk Pansus, Ini Jawaban Ketua DPRD Bengkulu Utara
"Sekelompok dari umatku akan tetap berperang dalam kebenaran secara terang-terangan sampai hari kiamat sehingga turunlah Isa bin Maryam. Maka, berkatalah pemimpin mereka (Al-Mahdi), 'Kemarilah dan imamilah salat kami.' Ia menjawab, 'Tidak. Sesungguhnya, sebagian kamu adalah sebagai pemimpin terhadap sebagian yang lain, sebagai suatu kemuliaan yang diberikan Allah kepada umat ini (umat Islam)."