BETVNEWS - Gerakan separatis KKB di Papua semakin 'ngenes', terhimpit dan terdesak.
Pasalnya, setelah Satgas Cartenz Damai menangkap pemasok senjata KKB, anggota KKB diduga kehabisan amunisi dan senjata.
BACA JUGA:Tak Hadir di Sidang Praperadilan, Muspani Sesalkan Sikap Kejari Seluma
Ironisnya, sosok yang diduga memberikan persenjataan kepada KKB adalah pejabat daerah di Papua.
Diketahui, pejabat Papua berinisial MM diduga memberikan senjata api kepada KKB dan saat ini sudah ditahan.
Selain senjata, MM diduga juga memasok amunisi bagi gerakan separatis di Papua yang kerap melakukan teror tersebut.
BACA JUGA:7 Jabatan Eselon II Kosong, Pemkab Lebong Segera Gelar Job Fit
Dansatgas Damai Cartenz, Kombes Faizal Rahmadani, mengakui penangkapan pejabat di Papua yang diduga memasok senjata api KKB.
Dijelaskan oleh Kombes Faizal, bahwa pejabat pemasok senjata yang ditahan adalah Kepala Distrik Kenyam.
BACA JUGA:Tukang Ojek Sering Jadi Sasaran Teror KKB Papua, Ternyata Gara-gara Ini!
Pejabat daerah, MM, yang menyediakan senjata dan amunisi untuk KKB ini, ditahan pada April tahun lalu.
Kadistrik Kenyam saat ini masih menjadi menjalani pemeriksaan secara mendalam.
"Setelah melakukan penangkapan bulan April lalu, saat ini masih terus didalami," ungkap Kombes Faizal.
BACA JUGA:Pencarian Hingga 2 Hari, Akhirnya Pelajar SD yang Hanyut Berhasil Ditemukan
Dikatakan, bahwa laporan-laporan sebelumnya menyebutkan bahwa MM telah berkontribusi dalam pendanaan pengadaan senjata dan amunisi kepada KKB di wilayah Nduga.