BACA JUGA:5 Amalan yang Akan Mendatangkan Syafaat di Hari Kiamat, Apa Saja?
Sebagai sebuah petunjuk dan arah kehidupan, Al-Qur'an menjadi gerbang umat Islam memperoleh pahala, sebagaimana terhitung dari jumlah huruf per huruf yang dilantunkan.
Dalam hal ini, Rasulullah shallallahu 'alahi wa sallam bersabda dalam hadits yang diriwayatkan Bukhari, bahwa:
"Barangsiapa membaca satu huruf dari Al-Qur’an, maka ia akan mendapat satu kebaikan dan dari satu kebaikan itu berlipat menjadi sepuluh kebaikan.
BACA JUGA:8 Pelajar Asal Mukomuko Ikut Seleksi Paskibraka Tingkat Provinsi
Aku tidak mengatakan alif lam mim sebagai satu huruf. Akan tetapi alif satu huruf, lam satu huruf, dan mim satu huruf."
Tanda-tanda Kiamat: teks Al-Qur'an mengghilang
Hanya saja, akan tiba masanya keutamaan menghafal Al-Qur'an kembali diangkat ke langit, sehingga tak ada sisa satu pun ayat di muka bumi.
Manusia tidak lagi dapat mengingat tentang ayat-ayat di dalam Al-Qur'an, bahkan lembaran mushaf Al-Qur'an akan kosong.
BACA JUGA:Nasib Keturunan Nabi Muhammad SAW di Hari Kiamat, Benarkah Selamat karena Nasab? Ini Jawabannya!
Hal tersebut terjadi saat ajaran Islam telah pudar secara perlahan-lahan sampai pada puncaknya.
Lalu ritual ibadah seperti salat, puasa, haji, dan sedekah tak akan lagi dapat dikenal.
Inilah yang akan terjadi saat hari kiamat telah datang, nasib Al-Qur'an yang tidak lagi dikenal.
BACA JUGA:Disebut Taman Surga! Masuk Raudhah di Masjid Nabawi Kini Bisa Pakai Aplikasi Nusuk
Hudzaifah radhiyallahu 'anhu mengatakan bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda:
"Islam akan pudar secara perlahan seperti pudarnya sulaman baju sehingga puasa, shalat, haji, dan sedekah tidak lagi dikenal.