BETVNEWS - Dikisahkan terdapat seorang pemuda yang bertaubat dan menjadi ahli ibadah selama puluhan tahun.
Namun, ia terhalang untuk masuk surga karena sesuatu yang tampak remeh di mata manusia.
BACA JUGA:Siapa Manusia Terakhir yang Mati Saat Kiamat? Ternyata Inilah Sosoknya!
Salah seorang tabi'in bernama Wahab bin Munabbih menceritakan kisah ini dan dikutip oleh Ahmad Izzan dalam bukunya yang berjudul Laa Taghtarr Jangan Terluai.
BACA JUGA:Wajib Tahu! Ini Golongan Manusia yang Akan Terbebas dari Siksa Kubur
Dikisahkan bahwa ada seorang pemuda yang bertobat dari segala perbuatan dosa.
Oleh karena itu, ia menjadi ahli ibadah dan beribadah kepada Allah SWT selama 70 tahun.
BACA JUGA:5 Orang Ini Akan Terbebas dari Fitnah dan Tanya Kubur, Siapa Mereka?
Selama periode ini, dia selalu berpuasa, tidak tidur, tidak berlindung di tempat teduh, dan tidak makan lemak.
Ketika dia meninggal, beberapa kerabatnya memimpikannya. Dalam mimpinya, mereka bertanya kepadanya apa yang telah dilakukan Tuhan kepadanya.
BACA JUGA:Oknum Polisi di Bengkulu Dilaporkan Istri Sah, Digrebek Nginap Bareng Wanita Lain
Laki-laki yang ahli ibadah itu menjawab, "Hisablah hamba! Kemudian Allah mengampuni semua dosaku, kecuali satu dosa, yaitu aku telah mengambil lidi yang kugunakan untuk menusuk gigiku tanpa seizin pemiliknya. Karena itu, di sini aku tertahan dari surga karenanya, hingga sekarang ini."
BACA JUGA:Kodim 0425 Seluma Kebut Pembangunan Jalan Simpang 6 Tais
Kisah serupa juga dialami oleh seorang tukang timbang. Seorang tokoh sufi yang hidup sezaman dengan Imam Ahmad, Al-Harith al-Muhasibi, menceritakan bahwa ada seorang tukang timbang yang bertobat dari kecurangan dalam menimbang.
Oleh karena itu, ia berubah menjadi ahli ibadah yang menjalankan segala syariat Allah SWT.