BENGKULU, BETVNEWS - Dinno Budi Laksono, S.E., M.B.A. dan Syuta Indra, S.E. yang merupakan businessman asal Bekasi hadir dalam acara Policy Dialogue on Digital for Development in ASEAN and Global South bertajuk “Unlocking the Potential of Technology for Sustainable Growth and Inclusion” pada Selasa 23 Mei 2023 di kantor Secretariat ASEAN di Jakarta Selatan.
BACA JUGA:Bupati Lebong Tidak Pernah Lagi Masuk Kantor, Ini Kata Dalhadi Umar
Keduanya hadir sebagai VIP/Invited Guest dalam acara yang diselenggarakan oleh Perhimpunan Bangsa-bangsa (PBB) Asia Tenggara.
Dinno Budi Laksono, S.E., M.B.A. saat ini memegang posisi sebagai Konsultan Bisnis pada Syzea Graha yang merupakan bisnis usaha ekspor-impor pakaian branded yang dimiliki oleh Syuta Indra.
BACA JUGA:Rusman Sudarsono Jabat Ketua KPU Provinsi Bengkulu Priode 2023-2028
Dialog tersebut pun turut mengundang akademisi, praktisi pembangunan, pembuat kebijakan, yang membahas kemajuan SDG di ASEAN dan Global South.
BACA JUGA:Idul Adha 2023, Presiden Jokowi Akan Kurbankan Sapi untuk Masjid Baitussalam Tais
Dialog Kebijakan regional tentang Digital untuk Pembangunan di ASEAN dan Global Selatan dengan tema Membuka Potensi Teknologi untuk Pertumbuhan dan Inklusi Berkelanjutan dianggap penting bagi seorang pengusaha.
BACA JUGA:Lahan Kosong Dekat Eks Terminal Air Sebakul Bengkulu Terbakar
Karena untuk mendukung kemajuan SDG di ASEAN perlu melibatkan sektor swasta.
BACA JUGA:Sudah Dibuka, Raih Kesempatan Kuliah Gratis Untuk 2.000 Anak Melalui Beasiswa SDM Sawit 2023
“Kewirausahaan memiliki peran sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja, dan sebagai pendukung untuk pemberdayaan individu, kemandirian, dan pembangunan berkelanjutan,” kata Syuta Indra, S.E di Jakarta.
BACA JUGA:Inilah Sosok Malaikat yang Paling Besar, Disebut Punya 10 Ribu Sayap dan 70 Ribu Wajah
Dalam pertemuan tersebut, Dinno Budi Laksono dan Syuta Indra juga bertemu Prof. Dr. Ir. Hammam Riza, M.Sc, IPU.