Benar-benar Cinta! Pesona Umar bin Khattab Sang Lelaki Agung Setelah Masuk Islam

Sabtu 10-06-2023,10:10 WIB
Reporter : Annisa
Editor : Wizon Paidi

Pada tahun ke-6 diutusnya Nabi Muhammad SAW, Umar kemudian menyerahkan diri kepada nabi dan mengumumkan keislamannya.

Disisi lain, kaum muslimin yang menjadi saksi atas peristiwa tersebut bertakbir dan memuji kuasa Allah SWT.

BACA JUGA:6 Makhluk Misterius dalam Kepercayaan Islam, Disebutkan dalam Al-Quran dan Hadis!

Berkata Ibnu Mas'ud RA, "Kami dalam keadaan lebih mulia sejak Umar masuk Islam."

Masuknya Hamzah dan Umar bin Khattab dalam barisan muslimin, menjadi semakin kuatlah benteng Islam.

Dengan begitu, kaum muslimin telah berani menyampaikan syiar agama secara terang-terangan.

BACA JUGA:Bisa Berpahala, Ini Loh 8 Keutamaan Menikahi Janda Menurut Islam

Seperti halnya duduk di Masjidil Haram, namun di sana didapati banyak kelompok kaum musyrikin.

Berkata lagi Ibnu Mas'ud RA, "Kami selalu merasa lebih mulia sejak Umar masuk Islam. Keislaman Umar adalah pembebasan, hijrahnya adalah kemenangan, dan kekhalifahannya adalah rahmat. Kami tidak mampu salat di dekat Kabah kecuali setelah Umar masuk Islam."

BACA JUGA:BERGETAR! Kisah Hancurnya Hati Para Sahabat, Saat Baginda Nabi Muhammad SAW Wafa

Lantas, kepribadiaan Umar sangat berbeda saat setelah masuk Islam, ia termasuk laki-laki yang gigih dan setia dalam membela Islam.

Selain itu, beliau pun beramal secara ikhlas dan jujur, begitulah Umar menyikapi rasa cintanya kepada Allah dan Rasul-Nya, dan juga mencintai semua yang Allah SWT cintai.

BACA JUGA:Histori Ibadah Haji! Bukan Tentang Perjalanan Nabi Muhammad SAW, Melainkan Sosok Ini

Kemudian membenci segala sesuatu yang Allah SWT benci, sehingga Umar menjadi salah satu sahabat yang dicintai Rasulullah SAW.

Bukti dari kejujuran dan keimanannya adalah ucapannya, pada saat menyentuh dan mencium Hajar Aswad.

"Demi Allah, aku benar-benar mengetahui bahwa kamu hanya sebuah batu yang tidak bisa memberi manfaat dan mudarat. Seandainya aku tidak pernah melihat nabi SAW menciummu, niscaya aku tidak akan menciummu.

Kategori :