BACA JUGA:Histori Ibadah Haji! Bukan Tentang Perjalanan Nabi Muhammad SAW, Melainkan Sosok Ini
Masuk dalam kisah yang cukup populer tentang pengemis Yahudi buta, diangkatlah pembahasan tersebut.
"Pertanyaannya sejak kapan Rasulullah menyuapi yahudi buta itu? kira-kira baru atau sudah berapa lama? Alasannya baru kenapa?," tuturnya.
"Kalau Abu Bakar itu sudah mengerjakan semua kebiasaan Rasulullah SAW dan tinggal itu satu yang belum, dan bertanya kepada bunda Aisyah, artinya Abu Bakar tidak tahu kebiasaan Rasulullah," lanjutnya.
BACA JUGA:Ini Kisah Siti Khadijah yang Dicintai Nabi Muhammad SAW, Membuat Aisyah pun Cemburu
Sehingga hal tersebut menjadi pertanyaan, kenapa sekelas Abu Bakar yang merupakan sahabat Nabi Muhammad SAW tidak tahu 'kebiasaan' beliau.
"Kemudian ada yang tahu, dalam artian bunda Aisyah tahu dan yang lain kemungkinan mengetahui, sementara Abu Bakar tidak tahu. Ini kan aneh sekali, satu aktivitas di luar rumah, istrinya tahu, abu bakar tidak tahu. Kalau di dalam rumah wajar, kalau di luar rumah, masa Abu Bakar tidak tahu kebiasaan Rasulullah," ucap Ustadz Asep.
BACA JUGA:Masya Allah, Ternyata 'Sahabat' Nabi Muhammad Masih Hidup hingga Kini, Inilah Faktanya!
Digarisbawasi tentang 'kebiasaan', hal tersebut aneh lantas apakah Nabi Muhammad melakukan seharian sendirian dan tidak ada yang mengetahui.
Nah, apalagi jika sahabat Nabi Muhammad lainnya mengetahui, tapi Abu Bakar tidak tahu.
"Ini sangat sulit sekali. Padahal kebiasaan. Kalau sekali, wajar, masih logis," ungkapnya.
BACA JUGA:Keren! Inilah Sosok Wanita Tangguh Ummu Umarah, Perjuangan Muslimah Zaman Nabi Muhammad SAW
"Ada banyak yang tidak logis di sini, pertama yahudi itu siapa? Tidak tercatat, tapi dia beraktivitas di tempat terbuka, pengemis ini tidak ada keluarga sama sekali yang jelas ia Yahudi,” Tambah ustadz Asep.
Bahkan, tidak ada kejelasan mengenai latar belakang Yahudi buta tersebut, sama halnya dengan pasar Madinah yang juga tak disebutkan secara detail.
Kemudian, cacian Yahudi buta tersebut cukup aneh, kenapa? Sebab, jika hal tersebut dilakukan di pasar kaum Muslim, bagaimana? Atau sebaliknya?