BETVNEWS - Selesaikan masalah di Negeri, ke luar Negeri. Salah satu cara yang dilakukan KH. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, dalam menyelesaikan masalah di Indonesia adalah melakukan kunjungan ke luar negeri.
Ini merupakan keyakinan dari Gus Dur, bahwa persoalan di Indonesia akan selesai dan berkaitan erat dengan pihak luar negeri.
Sehingga Gus Dur meyakini, memperkuat lobby dan kerja sama dengan pihak luar adalah sebuah solusi.
BACA JUGA:KH Hasyim Asy'ari Pernah Bertemu Nabi Khidir, Bahkan Menggendongnya, Begini Ceritanya
Atas dasar inilah, Gus Dur melakukan beberapa kunjungan ke negaraan di beberapa negara.
Perlu diketahui, Gus Dur menjadi Presiden Indonesia memang pada kondisi yang cukup rawan.
Sebut saja soal Timor-Timur, baru saja melepaskan diri dari Indonesia, kemudian menjadi negara Timor Leste.
Kemudian kondisi perekonomian dalam ancaman krisis.
BACA JUGA:Terungkap! Kisah Nabi Muhammad SAW dan Pengemis Buta Tidak Ada Riwayatnya? Begini Penjelasannya
Gerakan untuk melepaskan diri dari pangkuan ibu pertiwi masih terdengar di Aceh dan Papua. Bahkan, di Maluku juga sayup-sayup terdengar.
Ambon masih membara. Terjadi konflik horisontal antara masyarakat yang beragama Islam dan Kristen.
Banyak sekali bahwa manusia yang melayang, tanda-tanda konflik berakhir belum kelihatan.
BACA JUGA:Jejak Gus Dur: Kisah Sang Guru, Menjadi Kepala Madrasah
Di sana, kehidupan masyarakat benar-benar terbelah. Baik secara teritorial maupun secara sosial.
Berbagai persoalan tersebut memang harus diselesaikan dengan cepat. Pemerintahan B.J. Habibie, telah mengupayakan berbagai penyelesaian.