Pencapaian kaum Ad yang belum pernah dilakukan manusia sebelumnya, membuat mereka sombong dan takabur.
Allah mengutus Nabi Hud untuk berdakwah kepada kaum 'Ad.
dalam buku Hayatul Qulub karya Sayyid Muhammad Bakkir Al Majlisi, dijelaskan Syadat, seorang putra dari 'Ad membangun kota Dzatul Imad di Arab.
Kota ini merupakan mega proyek untuk menandingi surga.
BACA JUGA:Kabar Baik! Bansos PKH dan BPNT Cair Juni 2023, Cek Cara Daftar di DTKS Kemensos Secara Online!
Mereka membangun gedung-gedung yang menakjubkan dengan teknologi yang tak tertandingi oleh peradaban lain di Jazirah Arab, bahkan di seluruh bumi.
Sayangnya mereka menolak seruan dakwah Nabi Hud, sehingga Allah mendatangkan azab berupa suara keras dari langit dan badai angin yang sangat kencang.
Peristiwa tersebut terjadi selama 7 malam 8 hari, yang membuat mereka semua mati bergelimpangan.
Demikianlah azab Allah kepada kaum yang tetap pada kemusyrikan dan sifat takabur.
BACA JUGA:Petugas Siapkan Posko Layanan Kesehatan Calon Jemaah Haji di Mekkah
Setelah kehancuran peradaban kaum 'Ad, Kota Iram menjadi kota yang hilang.
Selama berabad-abad, orang-orang telah mengisahkan tentang Iram harta karun, rahasia dan legendanya.
Pencarian untuk menemukan kota yang hilang di Semenanjung Arab ini, telah menarik sekelompok petualang, peneliti, dan pemburu harta karun dari seluruh penjuru bumi.
Nicholas Clapp pada tahun 1990, menemukan bekas reruntuhan yang diyakini merupakan pilar-pilar dari menara yang dibangun kaum Ad.