"Sungguh bahagia dan terhormat saya dikunjungi putri Nabi Muhammad SAW, lalu dengan siapa engkau datang kemari?"
BACA JUGA:Kisah Sahabat Nabi Muhammad SAW dan Pohon Kurma, Beliau Menangis Karena Hal Ini! Siapa Dia?
"Bersama Hasan," jawab Fatimah.
Mutiah kemudian meminta maaf pada Fatimah karena tak bisa menerima tamu laki-laki, selain itu dia juga belum meminta izin kepada suaminya.
"Namun Hasan masih anak-anak," ungkap Fatimah.
"Meskipun masih anak-anak, dia adalah laki-laki.
BACA JUGA:Ternyata Malaikat Malik Menyambut Penghuni Neraka dengan Cara Seperti Ini, Sungguh Menakutkan!
Menurut ajaran Rasulullah SAW tidak diperbolehkan seorang istri menemui laki-laki ke rumahnya, saat suaminya sedang tidak di rumah serta tanpa izin suami," tutur Mutiah.
Lanjutnya dikarena beliau belum meminta izin pada suami, ia tak dapat menerima tamu laki-laki meskipun masih anak-anak.
Singkat cerita Mutia bilang untuk mendatanginya besok dan menyuruh putri Rasulullah bersama anaknya untuk pulang, agar ia dapat meminta izin kepada suaminya lebih dahulu.
BACA JUGA:Bahagia Dalam Hidup Ala Ali Bin Abi Thalib, Apa Saja? Begini Caranya, Nomor 4 Tetap Tegar Ya!
Mendengar hal itu, lantas di dalam hati Fatimah Az-Zahra pun menyebutnya sebagai wanita yang mulia.
Hal ini karena apa yang dikatakan Fatimah benar sebagaimana Rasulullah ajarkan.
Fatimah akhirnya pulang dengan sedikit kecewa karena belum dapat berkunjung ke rumahnya.
Di hari selanjutnya Fatimah datang kembali dengan membawa kedua putranya, namun Mutia belum dapat menerima mereka sebab hanya meminta izin untuk Hasan tempo hari.
BACA JUGA:Bikin Sehat! Ternyata Ini 6 Manfaat Minum Air Lemon Jahe Sebelum Tidur, Sudah Tahu?