Kata 'raqim' tersebut para ulama berbeda pendapat, ada yang menyebutkan bahwa 'raqim' adalah anjing dari Ashabul Kahfi.
Ada pula yang mengatakan bahwa nama itu merupakan tempat/gua di mana mereka bersembunyi, dan sebagian yang lainnya menjelaskan bahwa 'raqim' adalah al-kitab.
BACA JUGA:Merinding! Begini Kisah Kematian Malaikat Izrail, Cabut Nyawanya Sendiri hingga Menjerit Kesakitan!
"Kisah mereka begitu menakjubkan daripada tanda-tanda kekuasaan Kami yang lainnya, maksudnya tidak hanya ini kekuasaan Kami yang menakjubkan,
tidak hanya Ashabul Kahfi, ada banyak diantaranya silih bergantinya siang dan malam, peredaran matahari dan bulan. Ini merupakan tanda-tanda kekuasaan Kami yang lainnya," terang Ustadz Ahmad Wahib melalui channel YouTube Kaffah Official.
BACA JUGA:Kisah Inspiratif: Orang Kaya Ini Ditenggelamkan Allah Bersama Hartanya, Apa yang Terjadi?
Sebagaimana kisahnya dikabarkan dalam surah Al-Kahfi secara global atau menyeluruh yang mana akan dijelaskan secara rinci pada ayat-ayat berikutnya.
Kisah ashabul kahfi yang tertidur di gua
Ashabul Kahfi mereka adalah sekelompok pemuda yang hidup di tengah kaumnya yang musyrik seperti menyembah berhala, mereka juga pemuda yang memiliki fitrah yang sama.
Disebutkan pula bahwa mereka adalah anak-anak dari para pembesar di masa tersebut.
Sehingga satu per satu mereka pun berkelompok yang awalnya seorang saja, mereka tidak senang dan tidak nyaman atas tindakan rakyatnya yakni menyembah berhala-berhala.
Kemudian datang pemuda lainnya yang mana mereka satu pemikiran, akhirnya mereka berkelompok.
BACA JUGA:Kisah Sahabat Nabi Muhammad SAW dan Pohon Kurma, Beliau Menangis Karena Hal Ini! Siapa Dia?
Sebagaimana dijelaskan bahwa pemuda-pemuda itu lari dari fitnah yang telah merajalela di lingkungannya. Sehingga akhirnya mereka pun bersembunyi di dalam goa yang gelap dan lembab.
Dalam kisah tersebut, ketujuh laki-laki itu berdoa kepada Allah Ta'ala supaya diberikan sebuah perlindungan dari fitnah serta tidak kepercayaan kaumnya pada hari akhir.