Masing-masing lisan ini senantiasa bertasbih kepada Allah SWT.
Hal ini diriwayatkan oleh Ibnu Jarir, Ibnul Mundzir, Ibnu Abi Hatim, Abu Asy-Syaikh dan Al Baihaqi dalam Kitab Al-Asma' wa Ash-Sifat, dengan sanad dhaif Ali bin Abu Thalib RA.
Ada juga cerita bahwa malaikat Ar-Ruh memiliki 10 ribu sayap. Ibnu Jarir, Ibnul Mundzir dan Abu Asy-Shaykh meriwayatkan dari baris Atha' dari Ibnu Abbas RA yang mengatakan bahwa Ar-Ruh adalah malaikat yang memiliki sepuluh ribu sayap.
Jarak di antara dua sayapnya antara timur dan barat.
Malaikat Ar-Ruh memiliki seribu wajah, dan pada setiap wajah ada seribu lisan, dua mata dan dua bibir untuk bertasbih kepada Allah sampai hari kiamat.
Abu Asy-Syekh juga meriwayatkan dari Wahb dengan hal yang serupa.
Ibnu Jarir meriwayatkan dari Ibnu Mas'ud RA bahwa Malaikat Ar-Ruh berada di langit keempat.
Ia lebih besar dari langit, gunung dan malaikat.
Setiap hari dia membaca hingga 12 ribu kali tasbih dan dari setiap tasbihnya, Allah SWT menciptakan malaikat di antara malaikat yang ada dan dia akan datang dalam satu baris pada hari kiamat.
Aisyah RA menyebut bahwa dalam ruku’ dan sujudnya, Rasulullah SAW membaca:
"Subbuh (Allah Bersifat dengan segala sifat kesempurnaan) dan Mahakudus (bersifat Maha suci dari sifat kurang) Tuhannya para malaikat dan Ar-Ruh." (HR Muslim, Abu Dawud, dan An-Nasa'i)
BACA JUGA:Merinding! Begini Kisah Kematian Malaikat Izrail, Cabut Nyawanya Sendiri hingga Menjerit Kesakitan!
Sedangkan perbandingan jumlah antara Malaikat Ar-Ruh dengan makhluk lainnya sangatlah fantastis. Ibnu Abi Hatim dan Abu Asy-Syaikh meriwayatkan dari Abdullah bin Buraidah, dia berkata,