BACA JUGA:Bukan Hanya Satu, Ternyata Malaikat Jibril Punya Banyak Nama Lain, Pernah Dengar Salah Satunya?
Seperti disebutkan sebelumnya, bahwa setiap manusia akan mengalami kematian.
Kematian merupakan akhir kehidupan manusia di dunia. Kendati begitu, kematian bukan merupakan akhir dari segalanya.
Sebab, kehidupan akan terus berlanjut, namun dalam dimensi alam yang berbeda.
Ketika meninggal dunia, jasad manusia akan dikebumikan atau dimakamkan.
Dalam tahap ini, manusia berada di alam kubur atau alam barzah.
BACA JUGA:Sosoknya Menenangkan, Inilah Malaikat yang Paling Ramah dan Selalu Tersenyum, Sudah Tahu?
Setiap manusia akan bertemu dengan malaikat Munkar dan Nakir. Tidak terbatas pada muslim saja, kedua malaikat tersebut juga akan bertemu dengan jenazah nonmuslim.
Dikutip dari berbagai sumber, Rasulullah SAW mengatakan bahwa saat jenazah dikebumikan, maka akan didatangi oleh malaikat Munkar dan Nakir.
Di dalam kuburnya, jenazah tersebut akan diberikan pertanyaan tentang ketuhanan, kenabian, kitab suci, dan lain sebagainya.
Hal itu seperti dijelaskan dalam hadits riwayat Imam Bukhari, Abu Dawud, dan An-Nasa’i.
BACA JUGA:Menakutkan! Malaikat Malik Tak Punya Belas Kasih, Begini Perlakuannya kepada Penghuni Neraka!
Meskipun begitu, Allah SWT yang maha pemurah memberikan pengecualian kepada orang-orang tertentu sehingga mereka bisa lolos dari malaikat Munkar dan Nakir.
Allah SWT memberikan karunia-Nya kepada mereka yang dikecualikan, seperti yang disebutkan berikut ini:
"(Mereka akan diinterogasi) tentang tuhan, agama, dan nabi mereka (setelah dimakamkan di kubur) atau tempat tetap mereka (kecuali sekelompok orang tertentu) sehingga mereka tidak diinterogasi. Mereka yang dikecualikan adalah mereka yang mati syahid, mereka yang berjaga di perbatasan musuh sehari semalam di jalan Allah, mereka yang meninggal di hari atau malam Jumat – malam Jumat terhitung sejak gelincir matahari (sesaat sebelum zuhur) hari Kamis–, mereka yang melazimkan surat Al-Mulk pada setiap malam sejak ia mengetahuinya – Tidak masalah meninggalkan amalan Al-Mulk pada malam tertentu karena uzur-, dan mereka yang mati karena sakit perut, yaitu mereka yang di perutnya terdapat cairan kuning." (Lihat: Syekh M Nawawi, Tsimarul Yani‘ah fir Riyadhil Badi‘ah, [Indonesia, Daru Ihyail Kutubil Arabiyyah: tanpa tahun], halaman: 11).