Nyotaimori, Tradisi Ekstrem di Jepang, Wanita Dijadikan 'Piring' Sajian Sushi

Senin 10-07-2023,19:00 WIB
Reporter : Annisa
Editor : Wizon Paidi

Sebelumnya, tradisi Nyotaimori dilakukan sebagai bentuk perayaan kepada setiap samurai yang telah menang pertempuran.

Hingga sejumlah restoran yang ada di Jepang menjadikan tradisi ini sebagai bentuk layanan menarik pelanggan.

BACA JUGA:Tradisi Pernikahan Unik Suku di Dunia, Pengantin Wanita Harus Dipangku Mempelai Pria Tanda SAH

Tradisi dengan menjadikan wanita sebagai 'piring' ini, mengharuskan ia berbaring bersamaan makanan di atas tubuhnya.

Lantas, model-model wanita yang dipekerjakan dalam tradisi tersebut juga bukanlah model biasa.

Terdapat pelatihan serta perawatan khusus supaya dapat lolos ujian sebagai model tersebut.

BACA JUGA:Tradisi Suku yang Aneh dan Nyeleneh di Dunia, Ternyata Hubungan Sejenis Ada Sejak Dulu

Mereka akan menjalani hal tersebut selama sekitar 2 jam, tidak berbicara dengan tamu, tetap dalam keadaan diam, kemudian menahan suhu dingin sebab sushi tersaji dalam kondisi dingin.

Mereka yang sudah terbaring, tubuhnya lantas ditutupi menggunakan daun pisang yang telah disterilkan.

Barulah makanan tersebut disajikan dan ditata rapi kemudian diberi hiasan berupa irisan jeruk, bunga-bunga, dan sayuran di atas daun pisang.

BACA JUGA:Tradisi Pernikahan Unik Suku Urhobo, Pengantin Wanita Naik Turun Depan Mempelai Pria

Acara diselenggarakan selama 1-2 jam dengan dihadiri oleh para tamu undangan. Meski memang terkesan ekstrem hanya saja hal tersebut sudah menjadi tradisi orang di sana.

Menyadari akan adanya tradisi tersebut, diketahui pula bahwa ada aturan-aturan yang perlu ditaati saat hendak menikmati sushi.

BACA JUGA:Mengenal Tradisi Ekstrem Menyayat Perut Wanita Suku Tiv, Konon Bisa Lahirkan Banyak Anak

Hal ini bertujuan supaya tradisi tersebut berjalan dengan sewajarnya dan tidak melecehkan model.

Apa saja aturan tersebut? Anda bisa simak di sini.

Kategori :