Mengenal Tradisi Jepang, Ini yang Perlu Diperhatikan Saat 'Nyotaimori', Apa Itu?

Selasa 11-07-2023,03:30 WIB
Reporter : Annisa
Editor : Wizon Paidi

Menyadari akan adanya tradisi tersebut, diketahui pula bahwa ada aturan-aturan yang perlu ditaati saat hendak menikmati sushi.

BACA JUGA:Selain Tradisi, Kamu Harus Mengenal 5 Bahasa Daerah di Indonesia yang Paling Populer, Apa Saja?

Hal ini bertujuan supaya tradisi tersebut berjalan dengan sewajarnya dan tidak melecehkan model.

Apa saja aturan tersebut? Anda bisa simak di sini.

1. Sushi hanya boleh diambil memakai sumpit

2. Tamu tak boleh menyentuh tubuh model

3. Tamu tak boleh berbicara dengan nada melecehkan, begitu pula sebaliknya.

BACA JUGA:14 Tradisi Suku yang Populer Hanya Ditemukan di Indonesia, Bengkulu Ada Loh!

Hanya saja, tradisi Nyotaimori menjadi perdebatan sebab sejumlah negara melarang dan tidak setuju dengan hal tersebut.

Misalnya saja China dan Hongkong, di sana tidak ada restoran yang beroperasi untuk nyotaimori.

Alasannya sederhana, karena hal tersebut memalukan dan kejam, bagaimana tidak? Bahkan dianggap para model dijadikan sebagai daya jual, terlebih merendahkan martabat setiap wanita.

BACA JUGA:Jaga Tradisi Leluhur, Ini 12 Suku Terasing di Indonesia yang Bertahan Hingga Sekarang

Kritikan itu diberikan, apalagi sampai menyangkut masalah kesehatan para model, seperti pilek, bronkitis, dan infeksi saluran pernapasan.

Bahkan Jepang sendiri pun melarang adanya tradisi tersebut. Di tahun 1990-an, fenomena body sushi ini begitu menarik bagi media di Barat, termasuk para artis Hollywood.

BACA JUGA:Selain Tradisi Unik, 6 Negara Ini Punya Rahasia Kecantikan Turun Temurun Wanita, Apa Saja?

Usai sebuah restoran di Jepang menghidangkan body sushi di Kunming, lantas kota konservatif China mengalami perpecahan.(*)

Kategori :