Bagi kamu yang ingin menyaksikan festival ini tak perlu khawatir, karena festival ini terbuka secara gratis alias tanpa bayaran.
Bahkan, orang-orang yang menderita penyakit menular seksual terus datang pada malam hari ke kuil untuk berdoa.
Inilah yang mendorong umat paroki Kuil Kanayama untuk memulai festival yang dapat dinikmati siapa saja di siang hari, tanpa diskriminasi. Semua orang bisa datang ke sini, tanpa khawatir dicela.
BACA JUGA:5 Fakta Menarik Negara Jepang, Ada Festival Kanamara Matsuri yang Penuh Patung Alat Kelamin Pria
Selama festival berlangsung, kamu akan dimanjakan oleh beragam karya seni, bazar makanan, topi, boneka, kostum hingga kuil mini yang berbentuk penis menampilkan gambar penis dari hampir semua hal, termasuk patung penis besar, permen berbentuk penis, lilin penis, dan lain-lain.
BACA JUGA:Tips Menabung Ala Orang Jepang, Terbukti Bikin Cepat Kaya!
Dalam pelaksanaannya festival ini mengarak 3 kuil berbentuk patung penis raksasa. Kuil penis ini pun diarak dengan semarak, diramaikan pula dengan beragam aksesoris hingga makanan berbentuk penis.
Festival penis memiliki makna mengharapkan kesuburan, kelancaran hubungan harmonis rumah tangga hingga kemakmuran. Festival kesuburan bertujuan untuk memeringati kesuburan sebab masyarakat Jepang merupakan negara di Asia yang memiliki tingkat kelahiran terendah.
Semoga informasi ini bermanfaat yaa..
BACA JUGA:Tradisi Meludah Suku Maasai di Kenya, Bentuk Cinta dan Keberuntungan, yang Diludahi Tak Boleh Kesal
(*)