BETVNEWS - Kanamara Matsuri festival digelar setiap musim semi tepatnya pada minggu awal di bulan April di Kota Kawasaki Jepang. Festival ini identik dengan simbol vital pria. Walaupun terdengar aneh dan nyeleneh namun maknanya sakral loh.
BACA JUGA:Nyotaimori, Tradisi Ekstrem di Jepang, Wanita Dijadikan 'Piring' Sajian Sushi
Kanamara Matsuri atau yang lebih dikenal dengan adalah salah satu tradisi sakral yang digelar setiap tahun dan disambut meriah oleh warga di Jepang.
Selama festival berlangsung, kamu akan dimanjakan oleh beragam karya seni, bazar makanan, topi, boneka, kostum hingga kuil mini yang berbentuk organ pria tersebut.
Dalam kegiatan pawai kuil, pendeta Shinto yang berdiri di atas perancah tinggi akan melemparkan kue beras yang sudah diberkati.
BACA JUGA:5 Tradisi Malam 1 Suro di Indonesia yang Sakral dan Penuh Makna
Orang yang berhasil menangkap salah satu kue beras dipercaya akan membawa berkah kesuburan.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan festival ini tak perlu khawatir, karena festival ini terbuka secara gratis alias tanpa bayaran.
Lantas tahukah kamu makna dan asal-usul dari Kanamara Matsuri?
Makna Kanamara Matsuri Festival
Salah satu kuil Prefektur Kanagawa mengadakan festival bernama Kanamara Matsuri (Festival of the Steel Phallus) diadakan di Kuil Kanayama.
Festival ini bertujuan untuk menghormati dewa Shinto Kanayama-hiko dan dewi Kanayama-hime, yang dikaitkan dengan seni metalurgi dan kesehatan seksual.
Dalam pelaksanaannya festival ini mengarak 3 kuil berbentuk patung penis baja raksasa. Kuil penis ini pun diarak dengan semarak, diramaikan pula dengan beragam aksesoris hingga makanan dan dekorasi lainnya berbentuk vital pria.
BACA JUGA:Keunikan Penduduk Asli Jepang, Suku Ainu yang Sempat Terlupakan Kini Diakui
Festival Kanamara Matsuri memiliki makna mengharapkan kesuburan, kelancaran hubungan harmonis rumah tangga hingga kemakmuran.