BETVNEWS - Suku Maasai di Afrika memiliki tradisi unik yaitu meminum darah sapi yang segar sebagai adat istiadat yang diturunkan dari nenek moyang.
BACA JUGA:Tradisi Unik Suku Chewa, Memotong Tenggorokan Jenazah, Cara Menghormati Orang Meninggal
Suku Maasai memiliki pola hidup nomaden di Kenya dan Tanzania. Menurut suku ini meminum darah dapat meningkatkan kekebalan tubuh mereka dan mampu meminimalkan efek dari mabuk.
Hewan sapi dianggap sebagai sebagai simbol status. Semakin banyak seseorang memiliki sapi maka semakin tinggi statusnya di suku Maasai.
Akan tetapi, tradisi ini tidak untuk semua warga melainkan hanya dilakukan para prajurit. Adapun Cara mendapatkan darah segar sapi cukup unik, seperti memerah susu sapi.
BACA JUGA:Tradisi Aneh di Jepang Salah Satunya Nyotaimori, Jadi Perayaan Kemenangan Para Samurai
Hewan sapi tidak disembelih melainkan membolongi arteri karotid sehingga darah sapi mengucur deras. Untuk menampung darah menggunakan kulit labu, untuk nantinya darah tersebut diminum oleh prajurit.
Atau bisa juga dengan cara seperti sekelompok pria di suku Maasai akan memegangi satu ekor sapi. Kemudian meletakkan wadah atau ember di sekitar leher sapi dan akan menusuk sedikit permukaan kulit sapi menggunakan panah hingga darahnya keluar.
BACA JUGA:Tradisi Unik Pernikahan di Meksiko, Wali Kota Menikah Dengan Buaya, Ternyata Punya Makna Baik
Setelah darah yang diambil terasa cukup mereka akan mengobati sapi itu untuk agar darahnya bisa diambil lagi di kemudian hari.
BACA JUGA:Tradisi Unik di Afrika, Agar Cantik Para Wanita Tato Gusi Warna Hitam
BACA JUGA:Apa Itu Kanamara Matsuri Festival Alat Kelamin di Jepang, Tradisi Sakral Tentang Kesuburan
Dilansir Atlas Obscura, menurut suku Maasai, minum darah adalah bagian dari makanan pokok yang terdiri dari, daging, susu, lemak, madu, dan kulit pohon.
BACA JUGA:Tradisi Pernikahan Unik di Jepang, Pengantin Wanita Sembunyikan Wajah dengan Cat Putih