BACA JUGA:Budaya Minum Teh di Jepang, Jadi Tradisi Unik yang Punya Filosofi
Sebelumnya, tradisi Nyotaimori dilakukan sebagai bentuk perayaan kepada setiap samurai yang telah menang pertempuran.
Hingga sejumlah restoran yang ada di Jepang menjadikan tradisi ini sebagai bentuk layanan menarik pelanggan.
BACA JUGA: 6 Tradisi Unik Hari Pertama Masuk Sekolah di Berbagai Negara, Ada yang Menari dan Sujud ke Orang Tua
Tradisi dengan menjadikan wanita sebagai 'piring' ini, mengharuskan ia berbaring bersamaan makanan di atas tubuhnya.
Lantas, model-model wanita yang dipekerjakan dalam tradisi tersebut juga bukanlah model biasa.
BACA JUGA:Akutai Matsuri, Festival Memaki, Tradisi Budaya Jepang yang Unik dan Penuh Makna
Terdapat pelatihan serta perawatan khusus supaya dapat lolos ujian sebagai model tersebut.
Mereka akan menjalani hal tersebut selama sekitar 2 jam, tidak berbicara dengan tamu, tetap dalam keadaan diam, kemudian menahan suhu dingin sebab sushi tersaji dalam kondisi dingin.
BACA JUGA:Suku Atayal Punya Tradisi Ekstrem Penggal Kepala Musuh, Lalu Dijadikan Mas Kawin Melamar Wanita
Mereka yang sudah terbaring, tubuhnya lantas ditutupi menggunakan daun pisang yang telah disterilkan.
Barulah makanan tersebut disajikan dan ditata rapi kemudian diberi hiasan berupa irisan jeruk, bunga-bunga, dan sayuran di atas daun pisang.
BACA JUGA:Awal Mula Tradisi Minum Teh di Jepang, Memiliki Makna Mendalam bagi Kehidupan
Hal paling khusus saat nyotaimori dilakukan, yakni di tubuh wanita tersebut biasanya akan ditutupi dengan hiasan.
Menyadari akan adanya tradisi tersebut, diketahui pula bahwa ada aturan-aturan yang perlu ditaati saat hendak menikmati sushi.
BACA JUGA:Tradisi Unik Suku Chewa, Memotong Tenggorokan Jenazah, Cara Menghormati Orang Meninggal