Warga Desa Tunggal Jaya Ditemukan Tewas Diduga Dimangsa Harimau

Warga Desa Tunggal Jaya Ditemukan Tewas Diduga Dimangsa Harimau

Warga Desa Tunggal Jaya Ditemukan Tewas Diduga Dimangsa Harimau--(Sumber Foto: Jemi/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Warga Desa Tunggal Jaya, Kecamatan Teras Terunjam, Kabupaten Mukomuko, digemparkan oleh penemuan jasad seorang Warga bernama Ibnu Oktavianto (22) yang diduga menjadi korban keganasan harimau. Kejadian tragis tersebut terjadi pada Selasa 7 Januari 2025 malam.

Menurut informasi yang dihimpun, korban terakhir terlihat melakukan aktivitas sehari-hari, yaitu mencari rumput untuk pakan ternak.

Namun, nahas, korban tidak pulang hingga malam hari, dan ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dengan beberapa bagian tubuh diduga dimangsa oleh hewan buas.

Video yang beredar di media sosial menunjukkan kondisi korban yang mengenaskan.

BACA JUGA:Racik Daun Ketumbar Jadi Makanan dan Minuman Herbal, Cek Caranya di Sini, Dijamin Berkhasiat untuk Kesehatan

BACA JUGA:Kamu Harus Tahu Ini, Efek Samping Mengonsumsi Daun Ketumbar Secara Berlebihan

Hal ini semakin memperkuat dugaan bahwa korban menjadi mangsa raja hutan.

Disampaikan Kapolres Mukomuko AKBP Yana Supriatna, melalui Kapolsek Teras Terunjam, Ipda Irfansyah Damanik, membenarkan kejadian ini.

Ia menjelaskan kronologi berdasarkan laporan yang diterima.

“Pada Selasa, 7 Januari 2025, sekitar pukul 15.00 WIB, korban diketahui pergi mencari rumput untuk ternaknya. Namun, hingga pukul 22.00 WIB, korban belum kembali ke rumah. Pihak keluarga, bersama warga setempat, kemudian melakukan pencarian,” ungkapnya.

BACA JUGA:43 Peserta PPPK Pemkab Bengkulu Tengah Tahap I Tak Lolos Seleksi

BACA JUGA:Dikbud Provinsi Bengkulu Gelar Rapat MKKS, Bahas Masalah TPG hingga Persoalan Honorer

Sekitar pukul 23.30 WIB, korban ditemukan di kebun kelapa sawit milik Ari Cahyono dalam kondisi tidak bernyawa.

Dugaan sementara, korban tewas akibat serangan harimau. Proses evakuasi dilakukan sekitar pukul 01.30 WIB dengan bantuan warga dan petugas Polsek Teras Terunjam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: