Ibu dan Anak Jadi Korban Pembacokan di Bengkulu Selatan, Pelaku Masih Berkeliaran

BENGKULU, BETVNEWS - Polisi masih terus melakukan pencarian terhadap pelaku pembacokan yang menewaskan seorang balita berusia 2,5 tahun di Desa Tanjung Tebat, Kecamatan Bunga Mas, Kabupaten Bengkulu Selatan, pada Minggu (19/10) sekitar pukul 15.00 WIB.

Pencarian dilakukan oleh personel Polsek Manna bersama Satreskrim Polres Bengkulu Selatan. Hal ini dikarenakan pelaku melarikan diri ke arah hutan usai melakukan aksi brutalnya dan hingga kini belum berhasil ditemukan.

BACA JUGA:Konsolidasi di Bengkulu, Presiden PKS Muzzammil Yusuf Serukan Politik Pelayanan dan Kemanusiaan

BACA JUGA:Cegah Longsor, BPBD Bengkulu Selatan Rencanakan Usulan Terasering di Jalur Lintas Manna-Pagar Alam

Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Awilzan, melalui Kasat Reskrim Iptu Muhamad Akhyar Anugerah yang disampaikan oleh Kanit Pidum Ipda Rizal Harjono, mengungkapkan bahwa pencarian dilakukan hingga malam hari di kawasan hutan yang dikenal dengan sebutan Matai.

“Hingga saat ini kami masih melakukan pencarian ke arah Matai,” ujar Ipda Rizal.

BACA JUGA:Rampas Emas 25 Gram, Polisi Amankan Pelaku Curas di Manna

BACA JUGA:Diguyur Hujan hingga Dini Hari, Jalan Lintas Barat Seluma dan 4 Desa Terendam Banjir

Sementara itu, Rizal juga mengimbau kepada masyarakat sekitar agar tetap waspada, sebab berdasarkan informasi yang diterima pihak kepolisian, pelaku masih membawa senjata tajam (sajam).

“Informasinya pelaku masih membawa sajam. Kami imbau agar masyarakat berhati-hati. Kami bersama tim masih terus melakukan pengejaran dan penangkapan pelaku,” tutup Ipda Rizal.

BACA JUGA:Pelajar Rejang Lebong Raih Emas OSN 2025, Harumkan Nama Bengkulu di Kancah Nasional

BACA JUGA:Bentuk Kepemimpinan Berkarakter Lewat Sekolah Aktivis 2025

Lebih lanjut, saat kejadian nahas tersebut, korban tidak sedang sendirian. Ia bersama ibu dan kakaknya di rumah, sementara sang ayah sedang berada di kebun.

Tak hanya sang balita yang menjadi korban, ibu dan kakak korban juga mengalami luka akibat sabetan senjata tajam dan telah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis.

Sumber: