Kurang dari 24 Jam, Pelaku Pembacokan Satu Keluarga di Bengkulu Selatan Diamankan di Kebun Sawit
Kurang dari 24 Jam, Pelaku Pembacokan Satu Keluarga di Bengkulu Selatan Diamankan di Kebun Sawit--(Sumber Foto: Ary/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Kurang dari 24 jam, pelaku pembacokan satu keluarga yang menewaskan balita di Desa Tanjung Tebat, Kecamatan Bunga Mas, Kabupaten Bengkulu Selatan berhasil diamankan Tim Totaici Satreskrim Polres Bengkulu Selatan, Polda Bengkulu.
BACA JUGA:Ibu dan Anak Jadi Korban Pembacokan di Bengkulu Selatan, Pelaku Masih Berkeliaran
BACA JUGA:Konsolidasi di Bengkulu, Presiden PKS Muzzammil Yusuf Serukan Politik Pelayanan dan Kemanusiaan
Kapolres Bengkulu Selatan AKBP Awilzan S.Ik melalui Kasatreskrim IPTU Muhamad Akhyar Anugerah, S.H., M.H.membenarkan penangkapan tersebut.
“Tim Totaici telah mengamankan satu orang tersangka tindak pidana kekerasan fisik di Desa Tanjung Tebat,” ujar Iptu Akhyar.
BACA JUGA:Cegah Longsor, BPBD Bengkulu Selatan Rencanakan Usulan Terasering di Jalur Lintas Manna-Pagar Alam
BACA JUGA:Rampas Emas 25 Gram, Polisi Amankan Pelaku Curas di Manna
Setelah dilakukan penyisiran intensif, pelaku diringkus pada dini hari tadi, Senin (20/10/2025), tanpa perlawanan di area persawahan dan perkebunan sawit di kawasan Matai, Kecamatan Bunga Mas.
Kasatreskrim menjelaskan, penangkapan dilakukan langsung oleh Tim Totaici yang dipimpin dirinya bersama Kanit Pidum IPDA Rizal Harjono, S.H. Dari hasil penyelidikan, pelaku merupakan tersangka penganiayaan terhadap satu keluarga yang terjadi pada Minggu (19/10) sore di desa yang sama.
BACA JUGA:Diguyur Hujan hingga Dini Hari, Jalan Lintas Barat Seluma dan 4 Desa Terendam Banjir
BACA JUGA:Pelajar Rejang Lebong Raih Emas OSN 2025, Harumkan Nama Bengkulu di Kancah Nasional
Tiga korban mengalami luka parah akibat sabetan senjata tajam. Korban tersebut adalah Risi Wulandari (40), Nia Nabella (14), dan Alfathir Three (2).
Akibat kejadian ini sang balita, Alfathir Three meninggal dunia akibat luka berat, sementara sang ibu masih dalam kondisi kritis dan dirawat di RS M. Yunus Kota Bengkulu. Sementara anak keduanya turut mengalami luka serius dan kini dirawat di RSUD HD Manna.
BACA JUGA:Bentuk Kepemimpinan Berkarakter Lewat Sekolah Aktivis 2025
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

