BACA JUGA:7 Fakta Menarik Geisha Jepang, Wanita Penghibur namun Bukan Sebagai Oiran, Apa Saja?
Dalam ritual minum teh di Negeri Sakura ini akan dilakukan di rumah teh yang bernama chashitsu.
Umumnya tempat ini hanya berbentuk sebuah bangunan kecil dan letaknya terpisah dari rumah utama.
Lantas, biasanya pula chashitsu merupakan ruangan khusus yang ada di rumah.
BACA JUGA:Ada 5 Budaya Kerja di Jepang, Salah Satunya Menerapkan Sistem Senioritas
Kemudian, bangunan pada ruangan tersebut perlu dilakukan sangat berhati-hati terkait konstruksi serta pemilihan bahan, karena perlu memberikan kesan berseni pada chashitsu.
2. Sen no Rikyu (penyempurna dari upacara minum teh)
BACA JUGA:Resep Dorayaki Coklat, Kudapan Manis Khas Jepang yang Lezat dan Mudah Dibuat
Diketahui tradisi minum teh di Jepang ini telah disempurnakan oleh Sen no Rikyu pada tahun 1522-1591.
Selain itu, pada abad ke-16 daerah tersebut berupa pelabuhan perdagangan yang sangat makmur di Negeri Sakura.
BACA JUGA:Suku Ainu Jepang, Kelompok Minoritas yang Pandai Berburu
Ditambah lagi, latar belakang keluarga berasal dari saudagar kaya yang dapat masuk ke upacara minum teh di Jepang tersebut.
Sebagaimana ritual minum teh ini adalah perwujudan dari adanya prinsip zen guna menghargai yang suci.
3. Bapak upacara minum teh
Menurut sejarah dalam budaya di Jepang, pada tahun 1423-1502, lantas ada yang dipanggil sebagai bapak pada ritual tersebut.