BENGKULU, BETVNEWS - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bengkulu menuntut ganti rugi kerusakan taman di Bundaran Fadhilah yang baru saja diresmikan Wali Kota Bengkulu, Helmi Hasan pada 19 Juli 2023.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Pansel Umumkan 3 Besar Calon Sekda Provinsi Bengkulu
Kerusakan itu terjadi pasca perayaan Festival Tabut 2023 yang dipusatkan di Lapangan Merdeka, sementara Bundaran Fadhila berlokasi di Jalan Ahmad Yani Kebun Keling Kota Bengkulu.
BACA JUGA:Jemput Aspirasi Masyarakat Suban, Jonaidi, SP: Desa Terpencil Butuh Perhatian
Disampaikan Kepala DLH Kota Bengkulu Riduan, pihaknya berharap adanya koordinasi dari pelaksana Festival Tabut 2023.
BACA JUGA:Kawasan Cagar Alam di Seluma Turun Jadi Taman Wisata Alam, Jonaidi, SP: Luasnya capai 170 Hektare
Jika tidak ada itikad baik maka dalam waktu dekat pihaknya akan melayangkan surat ke panitia.
BACA JUGA:Makin Berlimpah, 6 Amalan Rezeki Mengalir Deras, Salah Satunya Bacaan Dzikir 100 Kali
"Karena DLH Kota Bengkulu sangat menyayangkan dan Pemerintah Kota merasa dirugikan, karena nilai PAD yang dihasilkan dari Festival Tabut tidak seimbang dengan kerusakan taman terbuka milik Pemerintah Kota," kata Riduan (Senin 31 Juli 2023).
BACA JUGA:Makin Berlimpah, 6 Amalan Rezeki Mengalir Deras, Salah Satunya Bacaan Dzikir 100 Kali
Disisilain, pembangunan taman Bundaran Fadhilla menguras anggaran sebesar Rp178 juta.
BACA JUGA:Sejarah Hari Kanker Paru-paru Sedunia 1 Agustus, Ternyata Ini Tujuan Utamanya
Ditaksir kerugian materi atas kerusakan taman mencapai Rp90 juta.
BACA JUGA:Ajarkan Anak Bacaan Sholawat Jibril, InsyaAllah Anak Sholeh Rezeki Lancar dan Berkah
Bukan hanya materi, namun kerusakan mengakibatkan Bundaran Fadhillah terlihat tidak sedap dipandang mata.