BENGKULU, BETVNEWS.COM - Jelang pesta demokrasi atau tahun politik 2024 mendatang, pihak Rumah Sakit Khusus Jiwa (RSKJ) Soeprapto Bengkulu menyiapkan fasilitas dan peningkatan pelayanan untuk melayani pasien salah satunya caleg (calon legislatif) gagal yang depresi atau mengalami gangguan mental lantaran tak lolos jadi Anggota Legislatif.
BACA JUGA:Peringati Hari Narkoba, RSKJ Soeprapto Provinsi Bengkulu Gelar Penyuluhan Terkait Bahayanya
Berdasarkan data pihak RSKJ Soeprapto, jika nantinya pihaknya menerima pasien caleg gagal, maka pengobatan yang diberikan berupa rawat jalan dan tidak ada pasien caleg gagal yang di rawat inap.
BACA JUGA:RSKJ Soeprapto Bengkulu Gelar Senam Pagi dan Perlombaan Sambut HUT RI ke 78
Disampaikan oleh Kasi Rawat Jalan IGD dan Keswamas RSKJ Soeprapto, jika pihak rumah sakit meyakini adanya pasien caleg gagal yang depresi di pemilu nanti.
BACA JUGA:Soal Status Caleg Eks Napi, Wilson: Biarkan Masyarakat Memilih
Namun hal ini tak membuat jumlah kasus pasien yang mengalami gangguan mental melonjak signifikan.
Lalu untuk kapasitas tingkat hunian pasien di RSKJ Soeprapto Bengkulu berjumlah 245 bor, dan sudah terisi sekitar 51 persen.
BACA JUGA:Sandang Status Eks Napi, Pirin Wibisono Ungkap Alasan Daftar Jadi Caleg Pemilu 2024
"Berkaca dari tahun politik sebelumnya, pasti ada caleg yang gagal mengalami depresi dan pihaknya pun siap untuk menampung dan melayani para caleg yang gagal dan mengalami depresi," kata Danirul Sanadi (Rabu 6 September 2023).
(*)