Sejarah Portugis di Indonesia, Benarkah Menjajah Indonesia? Ternyata Ini Kebenaran Masuknya Bangsa Portugis

Selasa 12-09-2023,15:42 WIB
Editor : Wizon Paidi

BETVNEWS - Kedatangan Portugis ke Nusantara dari Tahun 1512 hingga pada 1575, dimana pada saat itu belum ada nama Indonesia sebagai sebuah Negara.

Sebagai penekanan bahwa sebelum adanya pernyataan Kemerdekaan oleh Soekarno pada 1945, bahwa nama Indonesia belum ada sama sekali.

Pada saat itu, memang belum ada yang namanya Negara Indonesia melainkan masih berbentuk keselutanan dan kerajaan.

Pada tahun 1512 hingga 1575, yang ada adalah Kesultanan Aceh, Kesultanan Demak, Kerajaan Sunda (Pajajaran), Kesultanan Banten, Kesultanan Gowa dan banyak lainnya.

BACA JUGA:CPNS dan PPPK 2023 Segera Dibuka! Cek Formasi Kemenag 2023, Syarat dan Kriteria Ini Harus Dipenuhi Pelamar

Saat kedatangan bangsa Portugis tersebut, memang belum ada kepikiran dari berbagai kerajaan tersebut untuk bersatu dalam sebuah negara bernama Indonesia.

Nah, jika dikatakan apakah Bangsa Portugis pernah menjajah Indonesia? bisa dikatakan tidak.

Hal ini bukan tanpa sebab, karena memang pada saat kedatangan bangsa Portugis ke beberapa pulau Nusantara, saat itu memang belum ada namanya Negara Indonesia.

Kedatangan bangsa Portugis ini ke Indonesia, ternyata untuk ikut dalam perputaran ekonomi terutama dalam bidang perdagangan.

BACA JUGA:BLT Rp400.000 Siap Dicairkan! Cek Nama Kamu di Aplikasi Cek Bansos, Bansos BPNT Cair September 2023

Jauh sebelum bangsa Eropa melakukan penjajahan di wilayah Asia, mereka sudah menikmati kekayaan alam yang berasal dari Asia.

Terutama tentang rempah-rempah asal Asia yang dibawa para pedagang asal Arab ke wilayah Eropa Selatan.

Kehadiran rempah-rempah dari timur yang dibawa para pedagang Arab ini, sangat disukai masyarakat Eropa pada saat itu, sehingga melekat menajdi sebuah kebutuhan.

BACA JUGA:Saldo Online Cair dalam Hitungan Menit! Bisa Pinjam di DANA Paylater hingga Rp10 Juta, Segera Aktivasi Akun

Rempah-rempah tersebut dijadikan sebagai ramuan obat, pengawet makanan, bumbu masakan dan sebagai simbol status sosial.

Kategori :