BENGKULU, BETVNEWS - Bank Syariah Indonesia (BSI) Area Bengkulu menggelar seminar Edukasi seputar investasi menggunakan instrumen emas atau logam mulia bagi para nasabah.
BACA JUGA:BSI Area Bengkulu Komitmen Dukung Pengembangan UMKM, Gelar Seminar Kewirausahaan
Dengan Mengangkat Tema "Ngobrol Santai Seputar Emas", seminar dipusatkan disalah satu Hotel yang berada di Kota Bengkulu pada Kamis14 September 2023.
Hadir sebanyak 150 nasabah BSI sebagai tamu undangan Istimewa pada seminar ini.
Adapun yang bertindak sebagai pemateri adalah Syahrial, CFP, CPR, selaku praktisi emas dan seorang investor berpengalaman.
BACA JUGA:BSI Area Bengkulu Komitmen Dukung Pengembangan UMKM, Gelar Seminar Kewirausahaan
Dirinya menjelaskan bahwa emas adalah instrumen investasi yang paling stabil di saat krisis dan juga paling liquid (mudah dicairkan, red) disaat kita membutuhkan dibandingan instrumeninvestasi lain seperti Properti dan Deposito.
BACA JUGA:BSI Gencarkan Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah di Kalangan Anak Muda
"Lihat saja ketika krisis yang diakibatkan oleh wabah pandemi covid-19 kemaren, betapa susahnya menjual properti walaupun dengan harga dibawah pasaran. Bandingkan dengan Emas yang mudah diuangkan walaupun disaat krisis dengan harga yang baik," Jelas Syahrial.
BACA JUGA:Uang Gratis Ada di Aplikasi! Ambil Saldo DANA Rp76 Ribu, Cair Langsung ke HP Pakai Repocket
Syahrial juga menambahkan perihal pentingnya diversifikasi aset dan cashflow management (pengaturan keuangan) untuk meraih financial freedom atau kebebasan keuangan.
Dengan memiliki aset yang terdiversifikasi maka akan membuat kondisi keuangan kita senantiasa sehat walau dihantam krisis dalam bentuk apapun karena setiap intrumen investasi mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
BACA JUGA:Serius Tangani Dugaan Serangan Siber, BSI dan BSSN Perkuat Sinergi
Dan tak kalah pentinya adalah cashflow management, jangan sampai lebih besar pasak daripada tiang.
Karena orang kaya adalah orang yang bisa mengatur cashflow dengan baik.