BETVNEWS - Bagi wanita keindahan kuku sangat penting. Ada berbagi cara untuk membuat kuku tampak cantik dan indah, salah satunya diwarnai menggunakan kuteks.
Menurut Wikipedia, warna berarti spektrum tertentu yang terdapat di dalam suatu cahaya sempurna (warna putih).
Warna sudah ada sejak zaman prasejarah, zat warna sendiri dihasilkan dari bebatuan, hewan, dan tumbuh-tumbuhan.
BACA JUGA:Jenis Kulit Wajah Berbeda? Begini Cara Mudah Penggunaan Minyak Zaitun, Bagus Untuk Perawatan
Pada zaman prasejarah warna yang pertama sekali dikenal adalah kuning dan merah yang berasal dari biji buah-buahan dan darah binatang.
Seiring berjalannya waktu, warna terus berkembang hingga menghasilkan banyak jenis lewat pencampuran.
Warna dapat digunakan untuk berbagai hal, salah satunya pewarna kuteks.
Melansir dari Wikipedia, kuteks adalah pernis yang digunakan pada kuku tangan atau kaki manusia untuk menghias, memperindah, dan melindungi lempeng kuku.
Kegiatan mewarnai kuku ini ternyata sudah dilakukan sejak masa Dinasti Ming sekitar tahun 3000 SM. Kuteks digunakan oleh keluarga kerajaan sebagai tanda pembeda antara rakyat biasa dan bangsawan.
Pada saat itu, kuteks dibuat menggunakan lilin lebah, gom arab, dan putih telur. Untuk bangsawan atau masyarakat kelas atas akan menggunakan pewarna kuku yang menyalah sedangkan masyarakat kelas bawah akan menggunakan warna-warna yang pucat.
BACA JUGA:Insecure Wajah Bulat? Ini 10 Model Rambut yang Cocok Untuk Wanita, Auto Tirus!
Namun, pada masa sekarang mewarnai kuku hanya untuk memperindah. Semua orang bebas menggunakan warna kuku apa saja tanpa memikirkan kasta dan kedudukan.
Sekarang kuteks memiliki banyak pilihan warna, cara mendapatkannya pun sudah sangat mudah.
Namun, tersedianya banyak pilihan warna kutek membuat wanita menjadi bingung ingin menggunakan warna apa saat akan mengecat kuku.