BENGKULU, BETVNEWS - Kepergiaan Dimas Gusdianto (22) terasa di rumah duka Jalan Nangka Kelurahan Panorama Gading Cempaka Kota Bengkulu pada Sabtu 21 Oktober 2023.
Sang Ibu, Eljus Laila (56), yang ditemui BETVNEWS mengenang sosok sang anak yang merupakan pribadi baik dan sopan kepadanya meskipun bandel dan memiliki tindik piercing hingga tato sedari SMP, tapi Dimas selalu nurut apa yang ibunya katakan bahkan tak pernah membantah.
BACA JUGA:Identitas Mayat Pria yang Ditemukan di Pantai Pantai Panjang Bengkulu Terungkap
Kepergian sang putra tercinta pun dirasanya sangat berat, namun begitu ia ikhlas menerima takdir yang sudah digariskan Allah SWT.
Sang anak sambung Laila, sebelumnya, pergi dari rumah tanpa pamit pada Selasa (17/10) lalu.
Keterangan tetangga, terakhir kali almarhum pergi mengenakan baju sweater berwarna putih, lengan panjang dengan corak garis hitam dan celana pendek.
BACA JUGA:405 Pelamar PPPK Mukomuko Tidak Memenuhi Syarat, Masih Bisa Ajukan Sanggah
"Agak aneh kepergiannya, tidak biasanya dia tidak pamit, terus dia tidak memakai sandal karena aku pakai saat itu, bahkan kata tetangga sandalnya tidak dipinjam anakku,” sambungnya.
Biasanya almarhum, lanjut Laila, pamit dengannya atau tetangga untuk pergi mengamen di Simpang Padang Harapan.
Tapi tak biasa ini malah pergi tanpa pamit hingga akhirnya keluarga mengetahui Dimasditemukan tewas di Pantai Panjang pada Jumat 20 Oktober 2023 kemarin.
BACA JUGA:Mayat Pria Tanpa Busana dan Identitas Terapung di Pantai Panjang Bengkulu
Laila mengaku satu minggu sebelum kejadian, Dimas meninggalkan pesan terakhir yakni memohon maaf kepada dirinya, dan jika meninggal dunia ingin dimakamkan di TPU Pekan Sabtu Padang Kemiling.
“Satu seminggu sebelum kejadian, saat makan malam ia sempat mengatakan bahwa jika saat dia mati, ia minta dikubur di Padang Kemiling, disebelah Nessa katanya, aku sampai saat ini tidak tau siapa Nessa ini, apakah pacarnya atau siapa, karena dia tidak pernah bawa pulang cewek ke rumah,” jelasnya.
Kendati meninggalkan pesan demikian, almarhum, sesuai kesepakatan keluarga dimakamkan di tempat almarhum ayahnya dan keluarga besar lainnya di TPU Dusun Besar.