BETVNEWS - Emas adalah instrumen inestasi yang paling diminati oleh masyarakat Indonesia. Selain memiliki harga yang cenderung naik setiap tahunnya, emas dipercaya kebal inflasi sehingga dapat dijadikan sebagai tempat berlindung saat menghadapi ketidakpastian kondisi global.
Tidak hanya itu, investasi emas sangat populer di masyarakat karena rendah resiko dan kepemilikan emas sebagai aset sangat mudah diuangkan. Meskipun begitu, bukan berarti investasi emas tidak memiliki resiko sama sekali.
Namun, risiko bisa diminimalisir dengan analisis dan strategi investasi yang baik. Nah, bagi Anda yang ingin investasi emas sebaiknya pahami dulu beberapa risiko berikut.
Melansir dari mpm-insurance.com,resiko investasi emas yang dapat terjadi jika strategi investasi seorang investor kurang baik, sebagai berikut:
1. Risiko nilai emas yang bisa turun
Resiko pertama yang dapat terjadi saat berinvestasi emas adalah nilai emas yang bisa turun. Meskipun nilai emas cenderung naik setiap tahunnya bukan berarti tidak beresiko untuk turun. Selain itu, investasi emas tidak menjamin kamu mendapatkan harga yang lebih tinggi saat mejual mas tersebut dikemudian hari.
BACA JUGA:Terungkap, Ini Waktu yang Tepat Buat Kamu Berinvestasi Emas, Untung Lebih Banyak! Cek di Sini
Penurunan harga emas dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti, permintaan pasar, kondisi politik, perubahan suku bunga, prubahan tingkat inflasi, fluktuasi mata uang, dan spekulasi.
2. Risiko emas fisik hilang
Resiko investasi emas selanjutnya adalah kehilangan. Jika kamu membeli emas fisik sebagai instrumen investasi, pastikan kamu menyimpan aset tersebut di tempat aman yang mampu melindungi dari resiko kehilngan, rusak karena terbakar, atau terbawa arus ketika banjir. Semakin kecil ukuran emas maka semakin tinggi tingkat kehilangan. Selain itu, investasi emas dalam wujud fisik juga lebih rentan dicuri sehingga dapat menyebabkan kerugian besar bagi investor.
BACA JUGA:Mau Investasi Emas Antam dengan Untung Maksimal? Ini Jangka Waktu Idealnya
Selain emas batangan, emas perhiasan juga dapat dijadikan instrumen investasi. Namun, kepemilikan emas perhiasan dapat di gunakan sebagai pemenuhan gaya hidup sekaligus. Memakai emas perhiasan juga beresiko kehilangan. Tidak hanya itu, parahnya menggunakan perhiasan emas dapat memicing tindak kejahatan seperti, pembegalan, penjambretan, dan perampokan.