BENGKULU, BETVNEWS - Gabungan Serikat Pekerja Putra Andalas (SPPA) Kelurahan Babatan Kecamatan Sukaraja, pada Rabu 1 November 2023, melayangkan surat permohonan kenaikan upah bongkar kernel (inti buah kelapa sawit) kepada PT. SBIM (Sinar Bengkulu Inti Muliya) Kelurahan Babatan.
BACA JUGA:20 Peserta PKW Dilatih Keterampilan Tenun Bumpak Khas Seluma
Pasalnya, pasca mulai bergeraknya PT. SBIM sejak 3 bulan lalu, yang melakukan pekerjaan dalam bidang pengelolaan inti buah kelapa sawit menjadi minyak goreng, diduga memberikan upah bongkar kernel tak sesuai dengan pekerjaan yang dilakukan SPPA.
Ketua Pembina SPPA, Dedi, menyampaikan bahwa surat yang dilayangkan tersebut juga ditembuskan ke Bupati Seluma, DPRD Seluma, Disnakertrans Seluma, Kapolres Seluma, Kapolsek Sukaraja, Camat Sukaraja, Lurah Babatan dan pihak terkait lainnya, agar PT. SBIM dapat mengakomodir tuntutan pekerja yaitu menaikkan upah bongkar kernel manual.
BACA JUGA:Kodim 0425 Seluma Kerahkan Personel Siap Amankan Pemilu 2024
Kata Dedi, upah yang selama ini diterima pihaknya sebesar Rp15.000, tidak sebanding dengan upah bongkar kernel non manual, sehingga perbandingan upah yang diterima SPPA tentu saja dirasa tak adil dan pihaknya merasa rugi.
BACA JUGA:Formasi Rekam Medis dan Dokter Gigi PPPK Nakes Seluma Tak Terpenuhi
"Surat ini kami layangkan karena bagi kami yang tergabung di SPPA, bahwa gaji upah bongkar kernel yang secara manual tidak sesuai," ungkap Dedi.
BACA JUGA:Ratusan Layang-layang Mengudara Ramaikan HUT BPC ke-3 di Seluma
"Jelas hal ini merugikan kami selaku serikat buruh. Karena gaji kami jelas tidak sesuai dengan mereka yang melakukan pembongkaran tidak manual yang tidak mengeluarkan keringat," sambungnya.
"Jadi, dengan adanya surat yang dilayangkan ini, kami menuntut PT. SBIM dapat menaikan gaji upah bongkar kernel manual untuk masyarakat," tutupnya.
Wisnu Sukarajo