BETVNEWS - Mengenal kilas kisah istri Nabi Muhammad SAW, Saudah binti Zam'ah yang dikenal sebagai wanita mulia dan punya kedudukan tinggi di sisi Allah dan Rasul-Nya. Sepeninggal Khadijah, kabar baik datang kepada Saudah bahwa ia mendapat lamaran dari Nabi Muhammd SAW.
Meskipun kisah Saudah sendiri, tidak begitu populer dibanding dengan istri Nabi lainnya. Kisah ini sangat menarik untuk diketahui, beliau adalah salah satu wanita tangguh yang sangat mencintai agama Islam.
Pertemuan Saudah binti Zam'ah dan Nabi Muhammad SAW pun, tidaklah berdasarkan keduanya memiliki perasaan yang sama. Meski begitu, Saudah binti Zam'ah menerima Nabi Muhammad SAW saat beliau meminangnya untuk menjadi istri pertama setelah kepergian Khadijah selama satu tahun.
BACA JUGA:Sudah Tahu? Kisah Aisyah Menjadi Istri Nabi Muhammad SAW, Menarik! Beliau Menikahinya Karena Ini
Latar belakang dari kisah Saudah dan Nabi Muhammad SAW tidak terjadi begitu saja, ada pihak ketiga yang membantunya. Sepeninggal Siti Khadijah, dalam waktu satu tahun beliau masih belum menikah lagi. Hingga saat Khaulah binti Hakim datang kepadanya, lantas menanyakan tentang kesendiriannya.
Aisyah ra. berkata, "Setelah Khadijah ra. meninggal dunia, Khaulah binti Hakim bin Al-Auqash, istri Utsman bin Mazh’un, berkata kepada Nabi Muhammad SAW (saat itu masih di Makkah),
"Wahai Rasulullah, apakah engkau tidak ingin lagi?" Rasulullah SAW berbalik bertanya, "Dengan siapa?" Khaulah menjawab, "Terserah kepadamu, apakah engkau mau menikah dengan seorang gadis atau seorang janda?"
Beliau bertanya lebih jauh, "Jika gadis, siapa orangnya?" Khaulah menjawab, "Putri orang yang paling engkau cintai, Aisyah binti Abu Bakar."
Beliau bertanya lagi, "Jika janda, siapa orangnya?" Khaulah menjawab, "Saudah binti Zam'ah. la telah beriman kepadamu dan mengikuti ajaran agamamu."
Rasulullah SAW berkata, "Kalau begitu, pergilah dan sampaikan pinanganku kepada mereka berdua."
Saat mendengar nama Saudah binti Zam'ah disebut, Nabi Muhammad SAW teringat akan perjuangan Saudah ketika meninggalkan Makkah, lalu hijrah menuju Habasyah di awal penyebaran Islam.
Kemudian, ingatan tentang kesedihan Saudah pun muncul, yang mana Saudah akhirnya kembali lagi ke Makkah namun sebagai janda, sebab suaminya Sakran bin Amar meninggal di Habasyah.
Diketahui bahwa Saudah menerima lamaran dari Nabi sehingga ia menjadi wanita pertama yang dinikahi beliau setelah sepeninggal Khadijah. Kemudian, barulah Aisyah binti Abu Bakar masuk dan menjadi istri Nabi Muhammad setelah Saudah.