Gastritis ialah suatu peradangan yang ada di dinding lambung. Gejalanya pun sangat beragam pada setiap orang, sebagian besar pengidapnya bahkan ada yang tidak mengalami gejala sama sekali.
Peradangan tersebut bisa dipicu dari kebiasaan mengonsumsi alkohol, makanan pedas, dan asam yang sangat sering dikonsumsi. Secara umum, berikut ini adalah sejumlah obat sendawa secara berulang akibat gastritis:
- Mengonsumsi obat-obatan antasida, penghambat pompa proton, atau H2 blocker untuk mengurangi asam lambung.
- Apabila gastritis disebabkan anemia pernisiosa, suntikan vitamin B12 akan diberikan.
- Menghindari makanan yang mengiritasi, contohnya laktosa dari produk susu atau gluten dari olahan gandum.
- Menghindari makanan pedas dan panas.
- Jika gastritis disebabkan infeksi bakteri Helicobacter pylori ( pylori), dokter akan meresepkan beberapa antibiotik dan obat penghambat asam (untuk meringankan nyeri ulu hati).
4. Infeksi H. pylori
Selanjutnya ada H. pylori yang bisa menyebabkan infeksi pada perut dan membuatmu sering alami sendawa. Jenis bakteri tersebut bisa berkembang melalui saluran pencernaan, khususnya di lambung.
Orang yang tinggal pada lingkungan sanitasi buruk, rumah padat penduduk, hingga sering konsumsi obat antiradang nonsteroid (OAINS) dengan jangka panjang, rentan akan infeksi H. pylori. Infeksi tersebut biasa diatasi dengan meminum dua jenis obat antibiotik dalam waktu yang bersamaan.
Tujuannya untuk mencegah H. pylori mengembangkan resistensi pada obat antibiotik tertentu. Tak hanya itu, penanganan infeksi H. pylori bisa meliputi obat-obatan sebagai membantu lambung untuk bisa pulih, contohnya penghambat pompa proton.
5. Irritable bowel syndrome (IBS)
Irritable bowel syndrome (IBS) adalah suatu gangguan yang ada di usus besar dan bisa menyebabkan sering sendawa, kram, kembung, hingga diare.